DECEMBER 9, 2022
Buku

Yang Bukan Kritikus Seni Rupa Boleh Ambil Bagian: Pengantar Buku soal Pameran Lukisan AI dari Denny JA 

image
Pengantar Buku soal Pameran Lukisan AI dari Denny JA (Cosmoabc.com/Kiriman)

“Saat itu, saya sedang mengikuti short course di Universidad Externado de Colombia melalui program ELE Focalae atau Foreign Language Focalae initiative.”

“Seperti saya sebut di atas, saya juga tertarik pada Botero tentang sudut pandangan tentang lukisan yang tidak umum. Dia mempunyai kutipan yang terkenal: “Art was created to give a pleasure”. (Amelia Fitriani)

Ketika melihat lukisan soal derita anak-anak Palestina di Gaza, ada yang memberikan konteks data lukisan itu.

Baca Juga: Inspirasi Politik dari Mata Air Bung Karno dan Sjahrir: Pengantar dari Denny JA untuk Buku Puisi Esai Isti Nugroho

“Ya, lukisan itu mewakili realitas tragedi kemanusiaan yang paling memilukan saat ini. Bisa dibayangkan, dalam 8 bulan penyerangan Israel ke Gaza, Rafah, dan sekitarnya, kantor berita WAFA Agency Palestina melaporkan jumlah korban yang fantastis: 37.084 orang tewas, dan 84.494 orang luka-luka.

Publik luas telah menyebut operasi pembantaian yang dilakukan Israel ini sebagai genosida. Dan Israel bergeming. Di hari warga Palestina merayakan Idul Adha sekali pun, pasukan Israel juga melancarkan serangan udara di lingkungan Tel al-Sultan di Rafah.

Dalam liputannya, Tempo bahkan menyebutkan, selama 8 bulan operasinya, Israel telah menjatuhkan 70 ribu ton bom di Jalur Gaza, atau jauh melampaui gabungan jumlah bom yang digunakan di Dresden, Hamburg, dan London selama Perang Dunia II.”

Baca Juga: Pandangan Denny JA soal Menangnya Gerakan Katakan Tidak pada Kewajiban Berjilbab di Iran

“Menurut berbagai perkiraan, termasuk arsip dari New York Times, selama Perang Dunia II berlangsung, Jerman membom London dengan menjatuhkan sekitar 18.300 ton bom antara tahun 1940 dan 1941.”

“Sedangkan Hendrik Althoff, seorang peneliti di Departemen Sejarah di Universitas Hamburg mengatakan sekutu menjatuhkan 8.500 ton bom di Hamburg pada musim panas 1943. Sekutu juga menggunakan 3.900 ton bom di Dresden pada Februari 1945 berdasarkan catatan sejarah.” (Anick HT)

3. Deskripsi Visual yang Mendetail

Baca Juga: Pandangan Denny JA soal Menangnya Gerakan Katakan Tidak pada Kewajiban Berjilbab di Iran

Menggambarkan detail visual karya seni dengan cara yang vivid dan deskriptif membantu pembaca yang mungkin belum melihat karya tersebut merasakan keindahan dan kompleksitasnya.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sumber: Kiriman Denny JA

Berita Terkait