Menyelam ke Dalam Diri: Pengantar Buku 71 Lukisan soal Renungan Jalaluddin Rumi dari Denny JA
- Penulis : Maulana
- Selasa, 30 Juli 2024 10:03 WIB

Menyelam ke Dalam Diri: Pengantar Buku 71 Lukisan soal Renungan Jalaluddin Rumi dari Denny JA

Lukisan 2

Lukisan 3
Oleh Denny JA
COSMOABC.COM - “Jika datang duka dan bencana Anda, sambutlah ia sebagai tamu yang agung. Sangat mungkin duka dan bencana itu membawa pesan Tuhan untuk pertumbuhanmu.”
Kutipan dari Jalaluddin Rumi ini bukan saja pesannya yang mendalam, untuk mencari hikmah dan makna di balik derita. Tapi ia juga disampaikan dalam bahasa yang puitis dan penuh renungan.
Sayapun teringat Andrew Harvey. Ia seorang sarjana sekaligus mistikus yang banyak mendalami Jalaluddin Rumi.
Menurut Harvey, Rumi menggabungkan tiga atribut secara simultan. Rumi memiliki visi batin spiritual yang setara dengan Buddha dan Yesus.
Rumi juga menunjukkan introspeksi intelektual yang luas dan mendalam seperti Plato.
Baca Juga: Buku Inspirasi untuk Milenial dan Gen Z: Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA
Juga Rumi berbakat dalam mengekspresikan ide-idenya dengan ungkapan kreatif dan indah seperti Shakespeare.
Kombinasi Budha, Plato dan Shakespeare membuat Rumi tidak hanya relevan untuk dunia modern. Kedalaman visi spiritualnya, intelek yang luas, dan keindahan puisinya tetap sulit dilampaui oleh penyair modern manapun.
Tidaklah dia. Pada tahun 2014, BBC melaporkan karya Jalaluddin Rumi, yang sudah wafat 800 tahun lalu, paling laris di Amerika Serikat melampaui penyair barat terkenal seperti Walt Whitman, Emily Dickinson, TS Eliot dan Allen Ginsberg.
Baca Juga: Denny JA Sebut Kreator yang Andalkan AI untuk Karya Seni Akan Semakin Dominan dan Bertahan
-000-