Lukisan Denny JA soal Paus Fransiskus Basuh Kaki Rakyat Indonesia Diserahkan ke Gereja: Simbol Pemimpin yang Melayani
- Penulis : Maulana
- Kamis, 25 Juli 2024 09:38 WIB

COSMOABC.COM - Lukisan Denny JA soal Paus Fransiskus yang sedang membasuh kaki rakyat Indonesia diserahkan ke gereja. Lukisan itu memberikan simbol pemimpin yang melayani.
“Paus Fransiskus mencuci kaki rakyat Indonesia. Ini lukisan yang menjadi simbol sangat kuat. Pesannya sangat mendalam tentang pemimpin yang melayani dan memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan.”
Demikian pernyataan Denny JA, ketika ia menyerahkan lukisan kepada Dewan Paroki Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Bekasi, Rabu 24 Juli 2024.
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Ada Suara Tanpa Kata, Dengarlah!
Dewan Paroki diwakili oleh Romo Yohanes Wartaya SJ, Pastor Kepala Paroki, Hari Wibowo (Wakil Ketua DPH), Utami Haliday (Sekretaris DPH), Eko Praptanto (Tokoh Masyarakat), dan Yacob Napiun (Tokoh Betawi Kampung Sawah).
Dalam sambutannya, Denny JA menyatakan kedatangan Paus ke Indonesia, mengingatkannya tentang dua hal.
Pertama, sebuah lukisan dari tahun 1475 karya Meister des Hausbuches yang berjudul "Christ Washing The Feet of the Apostles". Lukisan ini menggambarkan Jesus Kristus yang sedang mencuci kaki muridnya.
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Momen Paus Fransiskus Cuci Kaki Rakyat Kecil Indonesia
Tradisi pelayanan sudah ditanamkan sejak era Jesus Kristus sendiri, atau Nabi Isa dalam ajaran Islam.
Dulu, kaki yang dicuci adalah kaki lelaki katolik/Kristen. Paus Fransiskus melanjutkan tradisi ini dengan lebih meluaskannya. Kaki rakyat kecil yang dicuci juga kaki wanita, dan rakyat dari agama di luar katolik: Muslim dan Hindu.
Saya pun membayangkan Paus Fransiskus mencuci kaki rakyat Indonesia. Dalam lukisan itu, ada elemen batik, bendera merah putih, juga mesjid sebagai simbol suasana Indonesia.
Baca Juga: Lukisan Albert Einstein Berbahasa Madura Dipamerkan di Bangkalan
“Kedua,” kata Denny, “saya teringat berita tentang riset Oxfam tahun 2022 yang disiapkan untuk World Economic Forum. Judul riset Oxfom itu "Inequality Kills".