DECEMBER 9, 2022
Lifestyle

Imajinasi Faktual dalam Lukisan Denny JA

OLEH AGUS DERMAWAN T. 

COSMOABC.COM -Denny JA, tokoh keberagaman dan pendiri Lingkaran Survei Indonesia, menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan cara yang langka: Pameran lukisan Artificial Intelligence.

Metodologi penciptaan lukisan seperti ini (kolaborasi dengan AI) belum pernah dilakukan secara total oleh seniman sebelumnya, kecuali oleh Denny JA.

Baca Juga: Denny JA Mengungkap 3 Fakta Tercecer Sejarah Bangsa 

Denny JA, atau Denny Januar Ali, seperti tak pernah berhenti berjalan. Setiap hari ia mengolah media sosialnya untuk menyiarkan tanda-tanda dan aba-aba lewat “tausiah” sosial politiknya. Setiap hari dalam portalnya, ia menulis segala ihwal yang isinya mendorong setiap pembaca untuk tak henti berhasrat menjunjung maslahat.

Pada masa pemilihan umum, ia berdiri di tengah kerumunan, sambil menawarkan kompas politik yang ia yakini benar. Pada situasi dunia global gonjang-ganjing akibat dibakar api perang (Rusia versus Ukraina, Israel versus Palestina), ia memberikan fakta-fakta sehingga semua bisa mengulas dengan jelas.

Pada suasana yang tenang bagai danau di terik siang, ia menyiarkan syair-syair Kahlil Gibran, Robert Frost, Rainer Maria Rilke, Su Tung Po, sampai Nizar Qabbani.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Kisah Cinta Tanah Air di Dalam Film Eksil

Meski dalam suasana teduh itu, Denny sangat tidak ingin orang-orang hanya tidur dalam keheningan. Sehingga ia pun membangunkan lewat perkataan Jalaluddin Rumi: Meskipun aku tenang bagai ikan, tapi aku gelisah bagai ombak dalam lautan. Ia ingin agar semua orang selalu saja melek mata, membuka ruang pikiran sehingga senantiasa waspada.

Denny sejak puluhan tahun lalu memang melakukan aktivitas dengan atmosfer seperti itu. Dengan memosisikan dirinya sebagai figur penggerak keberagaman, ia mengharuskan diri memasang badan sambil menajamkan pandangan.

Hasil dari pasang badan dan ketajaman pandangan itu adalah kandungan aktivitasnya yang selalu kontekstual. Konsep kontekstualisme ini - menyangkut aktivitasnya di ranah sosial – menyebabkan dirinya cermat membaca (gejala) peristiwa besar yang akan terjadi pada suatu hari.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Dibatalkannya RUU Pilkada dan Pentingnya Kompetisi Politik

Dan (gejala) peristiwa besar yang ia lihat sekarang adalah: kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sumber: Rilis

Berita Terkait