DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Ambillah Ginjal Ibu, Anakku

image
Puisi Esai Denny JA: Ambillah Ginjal Ibu, Anakku

“Anak saya terlalu lama di jalan gelap.

Waktunya, Ia melihat cahaya.”

Hari itu adalah pertaruhan hidup.

Baca Juga: Festival Puisi Esai Jakarta ke-2 2024: Kesaksian Generasi Baru

Mila memegang tangan ibunya erat.

Ia akar yang takut kehilangan tanahnya.

“Mi, jangan lakukan ini.

Baca Juga: Kisahkan Ketidakadilan Itu Melalui Puisi Esai

Aku tak ingin kehilanganmu.”

Kartini membalas dengan senyuman yang menenangkan.

“Nak, tubuh ibu hanyalah sebuah jembatan.

Baca Juga: Datuk Jasni Matlani: Puisi Esai Sudah Goes International dan Bagian dari High Culture

Ia tidak pernah takut runtuh,

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Berita Terkait