Puisi
Puisi Esai Denny JA: Ambillah Ginjal Ibu, Anakku
- Penulis : Maulana
- Senin, 23 Desember 2024 06:56 WIB
Jika tak ada donor, ia akan pergi.”
Kartini terdiam.
Kata-kata itu menjadi petir
Baca Juga: Festival Puisi Esai Jakarta ke-2 2024: Kesaksian Generasi Baru
membelah pohon jantungnya.
Ia berteriak ke langit.
“Tuhan, selamatkan anakku.”
Baca Juga: Kisahkan Ketidakadilan Itu Melalui Puisi Esai
Malam itu,
Kartini tak tidur.
Lantainya menjadi pasir dingin,
Baca Juga: Datuk Jasni Matlani: Puisi Esai Sudah Goes International dan Bagian dari High Culture
mengubur tubuhnya perlahan.