Puisi
Puisi Esai Denny JA: Ambillah Ginjal Ibu, Anakku
- Penulis : Maulana
- Senin, 23 Desember 2024 06:56 WIB
menghilang sebelum matahari tinggi.
Setiap minggu, Mila terbaring cuci darah,
menatap langit-langit rumah sakit
Baca Juga: Festival Puisi Esai Jakarta ke-2 2024: Kesaksian Generasi Baru
bertanya, sampai kapan?
Mila bunga yang tak sempat mekar.
Kartini memandangnya dalam diam.
Baca Juga: Kisahkan Ketidakadilan Itu Melalui Puisi Esai
“Putriku, waktu mencuri masa kecilmu,
seperti malam mencuri cahaya pagi.”
Hari itu, dokter memanggil Kartini.
Baca Juga: Datuk Jasni Matlani: Puisi Esai Sudah Goes International dan Bagian dari High Culture
“Ginjal Mila sudah tidak berfungsi.