
Kisah penemuan karya-karyanya ini, bagaimanapun, adalah simbol dari hubungan yang tidak mudah antara seorang ibu dan anaknya.
Antony tumbuh tanpa mengetahui kedalaman trauma yang dialami ibunya, dan penemuan ini adalah cara untuk mendekatkan dirinya kepada warisan dan luka ibunya yang selama ini tersembunyi.
-000-
Baca Juga: Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia
Film Lee (2024)
Kisah hidup Lee Miller kini diangkat ke layar lebar dalam film berjudul Lee (2024). Film ini disutradarai oleh Ellen Kuras, dengan Kate Winslet memerankan Lee Miller.
Winslet membawa karakter Lee Miller dengan kekuatan emosi yang mendalam, menangkap transformasi seorang wanita dari model cantik menjadi jurnalis perang yang tabah namun terluka.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Ketiga Hidup Bermakna, Passion
Penulisan skenario dilakukan oleh Liz Hannah dan John Collee, yang berhasil menghadirkan kompleksitas karakter Lee dalam menghadapi kengerian perang dan kehidupan pascaperang.
Film ini tidak hanya memotret peristiwa sejarah, tetapi juga menggali aspek batin dari seorang wanita yang terperangkap dalam dilema moral dan emosional saat menjadi saksi dari kebengisan manusia.
Dengan sinematografi yang megah dan penceritaan yang penuh empati, Lee membawa penonton ke dalam kehidupan pribadi dan profesional yang sangat dinamis, penuh kontradiksi, dan sangat manusiawi.
Film ini menunjukkan bagaimana Lee Miller tidak hanya mengabadikan sejarah, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah itu sendiri, dengan semua luka dan kebanggaan yang menyertainya.