Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia
- Penulis : Maulana
- Senin, 21 Oktober 2024 18:20 WIB

Oleh Denny JA
COSMOABC.COM - “Dalam politik, ada banyak hal yang lebih aneh daripada fiksi.”
— Will Rogers
Baca Juga: Prabowo Panggil Calon Menterinya ke Kertanegara
Kutipan ini menggambarkan bahwa dunia politik sering kali melampaui batas logika dan prediksi.
Rivalitas yang tampaknya tidak dapat didamaikan, dapat berubah menjadi kolaborasi strategis. Lawan politik yang pernah keras beradu, bisa menjadi sekutu yang bekerja demi tujuan bersama.
Inilah yang terjadi dalam hubungan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, dua figur yang mewarnai panggung politik Indonesia dalam dekade terakhir.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Apresiasi Pidato Perdana Presiden Prabowo
Hubungan politik Jokowi dan Prabowo, kompetisi dan kerjasamanya, menjadi drama yang akan selalu diingat dalam pentas politik Indonesia.
Pada Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi dan Prabowo terlibat dalam persaingan ketat. Masyarakat pendukungnya terpecah belah dan politik terpolarisasi secara emosional.
Persabahatan di banyak komunitas bisa pecah karena polarisasi ini. Aneka WA Grup juga mengalami suasana permusuhan.
Baca Juga: Rupiah Menguat Setelah Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
Persaingan mereka bukan hanya soal perbedaan visi politik, tetapi juga tentang dukungan yang sangat fanatik di masing-masing kubu. Kedua pemilu itu diwarnai dengan ketegangan, bahkan berujung pada sengketa di Mahkamah Konstitusi dan juga di jalanan.