Catatan Denny JA: Hukum Ketiga Hidup Bermakna, Passion
- Penulis : Maulana
- Kamis, 24 Oktober 2024 14:31 WIB

Dalam Hindu, bhakti adalah bentuk passion tertinggi—pengabdian yang penuh cinta kepada Tuhan. Bhakti yoga mengajarkan bahwa hidup yang dipenuhi dengan pengabdian adalah hidup yang bermakna.
Konfusianisme menekankan pada passion dalam membangun hubungan sosial yang harmonis. Passion di sini adalah cinta yang tulus kepada manusia dan kemanusiaan. Passion diwujudkan dalam tindakan yang adil.
Bahkan Stoikisme, meskipun passion sering dianggap sebagai sumber kelemahan, memberikan ruang bagi passion. Dalam Stoikisme, passion muncul dalam bentuk pengendalian diri dan dedikasi pada kebajikan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Pertama Hidup Bermakna, Hubungan Personal
-000-
Penutup
Passion adalah bahan bakar yang membuat hidup lebih bermakna. Ia adalah nyala yang terus menyala bahkan saat jalan di depan tampak gelap.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Kedua Hidup Bermakna, Positivity
Tanpa passion, hidup akan kehilangan percikannya. Ia akan menjadi datar dan hampa. Namun, passion yang sehat adalah kompas yang menuntun kita melewati arus kehidupan. Ia memastikan kita terus bergerak maju dengan tujuan yang jelas.
Pada akhirnya, passion adalah panggilan jiwa. Seperti api abadi, ia menyala dalam setiap langkah kita. Ia memberi arti pada setiap detik.
Hidup dengan passion bukan hanya tentang mencapai tujuan. Ia juga tentang menikmati setiap momen dalam perjalanan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia
Hidup dengan passion menjadikan perjalanan itu sendiri sebagai tujuan. Setiap momen kecil adalah kemenangan. Setiap langkah terasa seperti aliran sungai menuju samudra makna.***