DECEMBER 9, 2022
International

Wafatnya Intelektual Islam Irak Muhammad Ahmad Al-Rashid di Malaysia: Dikenang karena Pemikiran dan Karyanya

image
Muhammad Ahmad Al-Rashid seorang penulis ternama asal Irak. (ARABICPOS)

COSMOABC.COM - Dunia Islam berduka atas meninggalnya Muhammad Ahmad Al-Rashid seorang penulis ternama asal Irak, di Malaysia pada Senin malam. 

Al-Rashid, yang dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam dan pemikiran yang mendalam telah tutup usia pada umur ke-80 tahun. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar dalam dunia pemikiran Islam kontemporer, terutama bagi mereka yang telah lama terinspirasi oleh gagasan-gagasannya yang progresif.

Muhammad Ahmad Al-Rashid lahir di Baghdad Irak, pada tahun 1944 dan dikenal luas sebagai intelektual dan penulis berpengaruh dalam dunia Islam. Al-Rashid terus mendorong pemikiran reformis dalam Islam. 

Baca Juga: BI Perkirakan Ekonomi Indonesia pada 2024 Tumbuh 5,5 Persen Efek Ekonomi Domestik

Selain itu, Al-Rashid juga menekankan pentingnya memahami ajaran agama dalam konteks zaman modern. Karyanya yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa menjadi sumber referensi utama di banyak lembaga pendidikan Islam di seluruh dunia.

Tulisan-tulisan Al-Rashid mencakup berbagai bidang, dari teologi hingga politik Islam, yang semuanya diwarnai dengan pemikiran yang mendalam dan analisis tajam terhadap tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini. 

Sebagian besar hidup Al-Rashid dihabiskan di pengasingan karena situasi politik yang tidak kondusif di Irak, namun hal ini tidak menghalanginya untuk terus menulis dan menyampaikan pemikirannya ke seluruh dunia. 

Baca Juga: Pentagon Konfirmasi Ada Serangan di Dekat Pangkalan Udara Ain Al-Asad Irak

Di Malaysia, tempat beliau menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya, Al-Rashid terus berkontribusi melalui tulisan dan ceramah yang penuh inspirasi. Komunitas Muslim di Malaysia sangat menghargai kehadirannya, dan beliau sering diundang untuk memberikan ceramah di berbagai universitas dan institusi Islam.

Kepergian Muhammad Ahmad Al-Rashid menimbulkan duka mendalam bagi banyak orang yang mengenalnya, baik secara pribadi maupun melalui karyanya. Ribuan ucapan belasungkawa mengalir di media sosial, dari berbagai tokoh agama, intelektual, hingga murid-muridnya yang merasa kehilangan mentor dan sumber inspirasi. Al-Rashid dikenang sebagai seorang pemikir yang tidak hanya cemerlang dalam gagasan, tetapi juga rendah hati dan penuh kasih dalam berinteraksi dengan sesama.

Pemikiran dan karya Al-Rashid akan terus hidup dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Meskipun beliau telah tiada, gagasan-gagasannya akan tetap menjadi cahaya bagi mereka yang mencari jalan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam yang inklusif dan relevan dengan tantangan zaman.

Upacara pemakaman Muhammad Ahmad Al-Rashid akan dilaksanakan di Malaysia, dihadiri oleh berbagai tokoh Islam dari seluruh dunia yang akan memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu pemikir besar dalam sejarah Islam ini.***

 

Penulis : Kholisah

Sumber : Arabicpost.net

Sumber: Arabicpost.net

Berita Terkait