DECEMBER 9, 2022
International

Joe Biden Bertekad Akhiri Genosida di Gaza dengan Jadi Mediator Gencatan Senjata

image
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (ANTARA)

COSMOABC.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, bertekad mengakhiri genosida di Gaza dengan menjadi mediator gencatan senjata.

Hal itu setelah serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza, di mana lebih dari 38.000 warga Palestina telah tewas.

Biden mengatakan bahwa Israel dan kelompok Hamas Palestina telah menyetujui "kerangka kerja" kesepakatan dengan para perunding yang saat ini sedang berupaya menyelesaikan rinciannya.

Baca Juga: Joe Biden Bakal Temui Presiden Ukraina pada KTT NATO di Washington, Rusia Gentar?

"Ini adalah masalah yang sulit dan kompleks. Masih ada perbedaan yang harus dijembatani, tetapi kami membuat kemajuan. Trennya positif," kata Biden, dikutip dari ANTARA.

"Dan saya bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan (gencatan senjata) ini dan mengakhiri perang, yang seharusnya berakhir sekarang," ujarnya, menegaskan.

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Gaza selama sembilan bulan terakhir sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Bikin Ngakak! Joe Biden Panggil Zelenskyy dengan Sebutan 'Presiden Putin' saat Konpers

Dalam serangan itu, Hamas disebut menewaskan sekitar 1.200 korban di pihak Israel dan membawa 250 orang ke Gaza sebagai sandera.

Sementara itu, serangan Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, yang penduduknya kelaparan karena terbatasnya pengiriman bantuan kemanusiaan.

AS berupaya menyusun solusi sementara untuk masalah pengiriman bantuan dengan membangun dermaga sementara di pantai Gaza.

Baca Juga: Bela Ukraina, Joe Biden Ogah Tunduk pada Putin

Pembangunan selesai pada 17 Mei, tetapi Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengumumkan pada Kamis bahwa semua operasi akan dihentikan dan dermaga akan dibongkar setelah serangkaian kecelakaan dan ketidakmampuan untuk mendapatkan bantuan bagi warga Palestina yang kelaparan dan sangat membutuhkan.

“Saya mengantisipasi bahwa dalam waktu yang relatif singkat, kami akan menghentikan operasi dermaga. Masalah sebenarnya saat ini bukanlah tentang memasukkan bantuan ke Gaza. Ini tentang mengirimkan bantuan di sekitar Gaza secara efektif," kata Sullivan di sela-sela KTT NATO.***

 

Baca Juga: Joe Biden Sesumbar Merasa Paling Pantas untuk Jadi Presiden Amerika Serikat Berikutnya

 

Sumber: Anadolu/ANTARA

Berita Terkait