Bela Ukraina, Joe Biden Ogah Tunduk pada Putin
- Penulis : Maulana
- Jumat, 12 Juli 2024 16:54 WIB
COSMOABC.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menegaskan bahwa dirinya akan tetap setia membela Ukraina.
Ia pun bakal terus berupaya menggalang dukungan internasional, di tengah serangan Rusia yang dihadapi Kiev.
Dalam KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Washington, Kamis 11 Juli 2024, Biden menegaskan dia tidak akan tunduk kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Pejabat NATO Khawatir Joe Biden Kalah di Pilpres Amerika Serikat 2024
"Saya tidak akan meninggalkan Ukraina. Saya akan menjaga NATO tetap kuat. Itulah yang kami lakukan, dan itulah yang akan terus kami lakukan," katanya kepada wartawan selama konferensi pers yang berlangsung ketat.
"Bagi mereka yang mengira era NATO telah berlalu, mereka mendapat kejutan pahit ketika Putin menginvasi Ukraina. Ketakutan tertua dan terdalam di Eropa bangkit kembali, karena sekali lagi, seorang 'pembunuh gila' sedang beraksi," ujar Biden, merujuk pada Putin.
Sebagian besar agenda besar KTT NATO pekan ini difokuskan pada Ukraina, guna memastikan bahwa Kiev memiliki segala yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dan mengusir Rusia dari wilayah yang terus diduduki--setelah dua tahun perang yang melelahkan.
Puncak dari pertemuan para pemimpin NATO tersebut adalah Perjanjian Pakta Ukraina, yang merupakan janji bersama antara 22 negara sekutu dan mitra NATO untuk memastikan Ukraina memiliki apa yang dibutuhkannya dalam jangka panjang.
Pengiriman senjata tambahan juga diumumkan, termasuk penyediaan lima sistem pertahanan udara Patriot.
Selain itu, NATO mengumumkan bahwa jet tempur F-16, yang telah lama dinantikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, sedang dalam perjalanan menuju Ukraina dan akan terbang di atas langit negara yang dilanda perang pada musim panas ini.***