DECEMBER 9, 2022
Politic

Pejabat NATO Khawatir Joe Biden Kalah di Pilpres Amerika Serikat 2024

image
Pejabat NATO Khawatir Joe Biden Kalah di Pilpres Amerika Serikat 2024 (ANTARA)

COSMOABC.COM - Pejabat NATO khawatir Presiden petahana Amerika Serikat, Joe Bidden, akan kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 yang akan digelar November 2024 mendatang.

Kabar tersebut dilaporkan oleh Politico. NATO sendiri adalah negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Anggota NATO berjumlah 32 negara, antara lain Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, Spanyol dan AS.

Baca Juga: Korea Utara Tuding Trio Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan Bentuk NATO Versi Asia

Para pejabat NATO percaya bahwa kembalinya Donald Trump untuk bertarung meraih posisi sebagai presiden AS, akan merusak aliansi dan melemahkan upaya perang di Ukraina, lapor agensi berita itu. 

"Kami semua ingin Biden mendapatkan masa jabatan kedua untuk menghindari urusan dengan Trump lagi, tetapi ini tidak benar-benar menenangkan," kata seorang pejabat, sebagaimana dikutip Politico.

Di dalam sebuah laporan, para pejabat itu juga menyatakan kekhawatiran tentang usia dan kesehatan Biden.

Baca Juga: NATO Sebut China Berpotensi Timbulkan Konflik Terbesar Eropa sejak Perang Dunia II

"Kami tidak yakin bahwa, bahkan jika dia menang, dia bisa bertahan selama empat tahun lagi," kata seorang pejabat seperti dikutip oleh Politico.

Biden tampak bingung dan tidak konsisten sepanjang debat pertamanya dengan kandidat utama dari Partai Republik, Trump, Kamis lalu.

Inkonsistensi Biden itu lebih memperkuat daripada mengingkari kekhawatiran berkelanjutan tentang kemampuan kognitifnya di usia 81 tahun.

Baca Juga: Joe Biden Pantang Mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024 untuk Lawan Donald Trump 

Penampilannya yang buruk telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat, donor, dan pendukung lainnya memanggil untuk menggantinya sebagai kandidat.

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait