Joe Biden Pantang Mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024 untuk Lawan Donald Trump
- Penulis : Maulana
- Kamis, 04 Juli 2024 14:42 WIB
COSMOABC.COM - Presiden petahana Amerika Serikat, Joe Biden, pantang mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024 untuk melawan Donald Trump. Kabar tersebut datang dari Gedung Putih alias kantor kepresidenan Amerika Serikat.
Pada Rabu 3 Juli 2024, Gedung Putih menyatakan Presiden Joe Biden tidak mempertimbangkan untuk mundur dari pencalonan untuk pemilihan presiden 2024.
Seruan agar Biden mundur muncul setelah ia tampil buruk selama debat melawan Donald Trump pada minggu lalu.
Baca Juga: Penampilan Buruk Joe Biden dalam Debat Pilpres Amerika Serikat 2024 Disoroti Elon Musk
"Sama sekali tidak," kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan ketika ditanya apakah Biden mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
"Dan Anda juga sudah mendengar langsung dari tim kampanye," ujar jubir.
Ketika ditanya apakah ada diskusi menyangkut kemungkinan Biden mengundurkan diri jika dia menangguhkan rangkaian kampanyenya, Jean-Pierre menjawab, "Sama sekali tidak."
Baca Juga: Dalih Joe Biden Usai Tampil Buruk di Debat Pertama Pilpres Amerika Serikat 2024
Jubir mengatakan bahwa Biden dalam beberapa hari terakhir "telah menjalin kontak dengan" Pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem Jeffries, Pemimpin Senat Mayoritas Chuck Schumer, serta anggota DPR Jim Clyburn.
Selain itu, kata Jean-Pierre, Biden juga sudah bertemu mantan ketua DPR Nancy Pelosi dan Senator Chris Coons.
Selasa malam (2/7) saat memberikan sambutan pada acara penggalangan dana, Biden dilaporkan menyebut jet lag (mabuk pascaterbang) serta terlalu banyak bepergian sebagai penyebab dirinya tampil buruk saat debat.
Sebagian kalangan menganggap penampilan Biden itu mengecewakan.
Para wartawan mendesak Jean-Pierre dengan pertanyaan seputar kejadian tersebut. Salah satunya menanyakan apakah Biden benar-benar membutuhkan lebih dari satu setengah minggu untuk pulih dari perjalanan yang ia tempuh.
Dengan mengutip pernyataan Biden, Jean-Pierre mengatakan "debat tersebut bukanlah malam terbaik beliau" dan menambahkan bahwa pernyataan itu bukan merupakan penjelasan --bukan alasan.
"Selain melakukan dua perjalanan utama itu, beliau saat itu terus menjalankan tugas kepresidenannya. Beliau bekerja lembur, juga mempersiapkan diri untuk mengikuti debat," kata Jean-Pierre.
"Dan yang terpenting, jelas ada jet lag. Beliau juga ketika itu masuk angin dan kalian semua dengar langsung saat debat, suaranya serak," kata jubir ketika menjawab pertanyaan wartawan.
Jean-Pierre mengatakan Biden "masih stabil dan terus bekerja bagi rakyat Amerika."***