Catatan Denny JA: Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup di Dalam Puisi Esai
- Selasa, 14 Januari 2025 04:55 WIB

Ansah menjadi simbol perjuangan rakyat kecil yang terpinggirkan oleh kekuasaan dan kapitalisme. Pesan utamanya adalah pentingnya keberanian melawan kesewenang-wenangan demi keadilan sosial, meskipun perjuangan tersebut dapat berujung tragis.
“Langit jadi kelam
para bodyguard kepal tangan
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
hari itu 9 Februari 2004, suaminya dibantai.”
-000-
Aneka puisi yang dikutip di atas memiliki kesamaan tema: eksploitasi tambang bukan hanya merusak alam, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial dan moral masyarakat.
Mengapa Puisi Penting dalam Isu Tambang? Puisi tidak hanya menjadi medium estetika, tetapi juga alat kritik sosial yang efektif.
Kata-kata puitis memiliki kemampuan menggugah hati, memaksa pembaca untuk merenung, dan menciptakan empati yang mendalam terhadap korban eksploitasi tambang.
Dalam setiap metafora dan simbol, terkandung harapan bahwa perubahan masih mungkin terjadi jika masyarakat mulai melawan.
Puisi-puisi ini menjadi bukti bahwa seni memiliki kekuatan untuk melawan ketidakadilan. Mereka adalah pengingat bahwa tanah, gunung, dan sungai bukanlah sekadar sumber daya, tetapi bagian dari kehidupan yang harus dijaga.