Bengis! Serangan Terbaru Israel Tewaskan Lebih dari 70 Warga Palestina di Khan Yunis
- Penulis : Maulana
- Sabtu, 13 Juli 2024 21:36 WIB
COSMOABC.COM - Serangan terbaru Israel di bagian selatan Khan Yunis, Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 70 orang. Kabar itu menurut keterangan kementerian kesehatan wilayah tersebut pada Sabtu 13 Juli 2024.
Selain itu, serangan bengis zionis Israel itu melukai hampir 290 lainnya. Sebelumnya, kementerian tersebut mengatakan bahwa 20 orang tewas dan 90 orang terluka akibat serangan di wilayah Al Mawasi.
"Jumlah korban tewas dalam pembantaian mengerikan oleh Israel terhadap warga dan pengungsi di lingkungan Al Mawasi di Gubernuran Khan Yunis lebih dari 71 orang, dengan 289 terluka," tulis pernyataan kementerian kesehatan itu.
Baca Juga: Turki Sebut Serangan Israel ke Sekolah PBB di Gaza Gagalkan Negosiasi Gencatan Senjata
Serangan tersebut menargetkan kepala militer gerakan Palestina Hamas, Mohammed Deif, dan komandan salah satu unit Hamas, Rafia Salam, kata Radio Angkatan Darat Israel.
Saluran berita Al Arabiya melaporkan, mengutip sebuah sumber, bahwa Salam tewas dalam serangan tersebut.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sedang menilai situasi setelah serangan tersebut bersama dengan Kepala Staf Umum Herzi Halevi dan kepala Badan Keamanan Israel Ronen Bar.
Baca Juga: Bengis! Israel Targetkan 453 Serangan ke Fasilitas UNRWA di Gaza sejak Oktober 2023, 524 Orang Tewas
Mengutip sumber-sumber, surat kabar tersebut mengatakan bahwa intelijen Israel percaya dengan tingkat kemungkinan yang tinggi bahwa Deif telah terluka parah.
Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang baik lingkungan sipil maupun pangkalan militer.
Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik selama serangan tersebut.
Baca Juga: Hizbullah Janji Tak Serang Israel Lagi jika Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Tercapai
Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total Gaza, dan memulai serangan darat ke wilayah Palestina dengan tujuan yang dinyatakan untuk menghilangkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah mencapai 38.400 sejak Oktober tahun lalu, sementara 88.400 lainnya terluka, menurut perkiraan kementerian kesehatan wilayah Palestina tersebut.***