Bengis! Israel Targetkan 453 Serangan ke Fasilitas UNRWA di Gaza sejak Oktober 2023, 524 Orang Tewas
- Penulis : Maulana
- Kamis, 11 Juli 2024 12:27 WIB
COSMOABC.COM - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa fasilitas mereka di Gaza telah menjadi sasaran 453 serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Hal itu tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena telah menewaskan sekitar 524 orang. Mengingat, fasilitas URNWA sangat amat penting bagi masyarakat Palestina di Gaza.
“Dua pertiga dari sekolah kami di Gaza diserang dan 524 orang yang mengungsi di fasilitas kami terbunuh,” ungkap UNRWA melalui sebuah pernyataan.
Baca Juga: Hamas Kutuk Keras Serangan Israel ke Sekolah PBB Tempat Warga Gaza Mengungsi
Komisaris Jenderal UNRWA, Filippo Lazzarini, menyerukan gencatan senjata segera “sebelum kami kehilangan apa yang tersisa dari rasa kemanusiaan kami”.
“Sekolah sudah berubah dari tempat yang aman untuk pendidikan dan harapan bagi anak-anak, menjadi pengungsian yang penuh sesak, yang seringkali berujung menjadi tempat kematian dan penderitaan,” katanya.
Lazzarini mengatakan empat sekolah yang dikelola PBB digempur dalam empat hari terakhir.
Baca Juga: Turki Desak Israel Stop Pembantaian Brutal terhadap Warga Palestina
“Sembilan bulan lamanya, berdasarkan pengawasan kami, pembunuhan, kehancuran, dan keputusasaan yang tanpa henti masih terjadi. Gaza bukan tempat bagi anak-anak,” katanya.
Pada Selasa (9/7) sedikitnya 25 orang tewas dan 53 orang lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap salah satu sekolah yang menampung para pengungsi di Kota Abasan, sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Serangan itu menyusul sedikitnya 16 korban tewas dan puluhan korban luka saat Israel melancarkan aksi serupa di sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada 6 Juli.
Baca Juga: Israel Serang Sekolah PBB di Gaza, Uni Eropa Beri Peringatan: Warga Sipil Harus Dilindungi!
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang masih berlangsung di Gaza sejak kelompok perjuangan Palestina Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober.
Hampir 38.300 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, terbunuh, dan lebih dari 88.200 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Memasuki bulan kesembilan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza luluh lantak akibat pengepungan terhadap akses makanan, air bersih serta obat-obatan yang melumpuhkan.
Baca Juga: Wow! Hizbullah Lebanon Tingkatkan Serangan ke Tentara Israel di Perbatasan
Israel dituding melakukan genosida dalam kasus yang dilayangkan di Mahkamah Internasional (ICJ), yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.***