DECEMBER 9, 2022
Lifestyle

Era Artificial Intelligence: 3 Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Widjaya, Sekapur Sirih Denny JA

image
Sekapur sirih Denny JA di era Artificial Intelligence: 3 Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Widjaya (Kiriman/Cosmoabc.com)

Penulis AI sepenuhnya percaya teknologi dapat membuka peluang baru. Inovasi dalam cara bercerita menjadi fokus mereka.

Mereka menggunakan AI untuk eksplorasi naratif. Plot twist yang tak terduga dan karakter yang kaya dan dinamis menjadi hasil karya mereka.

Namun, tantangan utama mereka adalah menjaga orisinalitas. Juga mereka perlu memastikan karya mereka tidak kehilangan sentuhan manusia.

Baca Juga: LSI Denny JA Catat 97 Persen Unggahan soal Pemberian Izin Pertambangan ke Ormas Keagamaan di Media Bernada Netral

KETIGA, penulisndengan Asisten AI berada di antara dua ekstrem ini. Mereka memanfaatkan AI sebagai alat bantu untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas mereka.

AI digunakan untuk menghasilkan ide, mengedit teks, dan memberikan saran naratif. Penulis tetap memegang kendali penuh atas proses kreatif dan keputusan akhir.

Jenis penulis ini percaya bahwa AI adalah alat berharga yang dapat memperkaya karya mereka. Mereka tidak mengorbankan orisinalitas.

Baca Juga: 4 Lukisan Denny JA dengan asisten Artificial Intelligence soal The Harmony of Religions

Mereka melihat AI sebagai partner kreatif. AI dapat menginspirasi dan membantu, tetapi esensi dari sebuah karya sastra tetap pada sentuhan manusia.

-000-

Penulis dengan Asisten AI kemungkinan besar akan bertambah banyak dan bertambah baik. Mengapa?

Baca Juga: 4 Lukisan Denny JA dengan asisten Artificial Intelligence soal The Harmony of Religions

Mereka memanfaatkan yang terbaik dari dua dunia: kecanggihan teknologi dan kedalaman emosional manusia.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
Sumber: Kiriman

Berita Terkait