DECEMBER 9, 2022
Politic

Pemilu Prancis 2024: Ratusan Kandidat Mundur demi Lawan Kelompok Sayap Kanan

image
Pemimpin partai ekstrem kanan Prancis Rassemblement Nationale (RN), Jordan Bardella (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM - Kabar mengejutkan datang dari Pemilu Prancis 2024. Dikabarkan lebih dari 210 kandidat dalam pemilu cepat parlemen Prancis telah mengundurkan diri.

Pengunduran diri itu untuk memberi jalan bagi kandidat lebih kuat yang mungkin memiliki peluang lebih besar untuk melawan kelompok sayap kanan National Rally.

Jumlah tersebut, sebagaimana dikutip dari Anadolu pada Kamis, mencakup 131 kandidat dari aliansi sayap kiri New Popular Front dan 82 dari aliansi tengah Together for the Republic yang mengundurkan diri menjelang putaran kedua pemilu pada Minggu.

Baca Juga: Gerobak Perindo Jadi Simbolisasi Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Kecil Jelang Pemilu 2024

Beberapa kandidat dari partai politik lain juga mengundurkan diri karena berbagai alasan.

Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal yang merupakan anggota aliansi sentris yang didukung oleh Presiden Emmanuel Macron, mengatakan kepada France Inter bahwa dalam 90 persen kasus, baik dari pihaknya atau New Popular Front (kelompok sayap kiri), para kandidat mengundurkan diri.

PM Attal menjelaskan bahwa strateginya sederhana, yakni kandidat yang mengundurkan diri dari pencalonan berupaya menghindari perpecahan suara yang berlawanan dengan sayap kanan sehingga memberikan ruang bagi kandidat lain yang mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan kandidat sayap kanan.

Baca Juga: Joe Biden Beri Selamat kepada PM India Modi Usai Menang di Pemilu 2024

Kendati demikian, ada juga sejumlah besar kandidat yang tidak mengundurkan diri, termasuk 178 kandidat dari aliansi sayap kiri dan 169 kandidat dari blok tengah.

“Ada beberapa kandidat yang beranggapan bahwa dengan tetap hadir (dalam persaingan), mereka mengurangi risiko kemenangan RN,” jelas Attal.

Pada tanggal 9 Juni, Presiden Macron membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum dini setelah National Rally memenangkan lebih dari 31 persen suara dalam pemilihan Parlemen Eropa, mengalahkan blok sentris yang dipimpinnya.

Baca Juga: Prancis Terancam Keluar dari Uni Eropa Gara-Gara Keputusan Pemilu dari Emmanuel Macron

Aliansi itu memperoleh 29,5 persen suara pada putaran pertama pada tanggal 30 Juni, angka yang meningkat menjadi lebih dari 33 persen jika digabungkan dengan sekutunya, menurut hasil resmi pemilu.

Partai tersebut sendiri memperoleh lebih dari 9,37 juta suara, sehingga memperoleh 37 kursi di parlemen.

Sedangkan aliansi sayap kiri New Popular Front memperoleh 27,99 persen atau lebih dari 8,9 juta suara yang menempatkannya di urutan kedua dengan 32 kursi.

Baca Juga: Survei Putaran Pertama Pemilu Prancis 2024: Koalisi Sayap Kanan Unggul!

Aliansi berhaluan tengah Together for the Republic yang didukung oleh Macron menempati posisi ketiga dengan perolehan sedikit di atas 20,04 persen (lebih dari 6,4 juta suara) dan hanya mendapatkan dua kursi.

Adapun putaran kedua pemilu akan berlangsung pada hari Minggu untuk memilih 577 anggota Majelis Nasional untuk masa jabatan lima tahun.***

Sumber: Anadolu

Berita Terkait