Uni Eropa Kecam Israel karena Cabut Akreditasi Diplomat Norwegia
- Penulis : Maulana
- Sabtu, 10 Agustus 2024 06:39 WIB
COSMOABC.COM - Uni Eropa mengecam keputusan rezim Israel yang mencabut akreditasi diplomat Norwegia yang bekerja sama dengan Otoritas Nasional Palestina, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.
Sebelumnya pada Kamis (8/8), otoritas luar negeri Israel mengumumkan pencabutan akreditasi bagi diplomat Norwegia di wilayah yang berada di bawah yurisdiksi Otoritas Palestina.
Pencabutan itu karena Israel menyebut kebijakan Norwegia sebagai “sepihak” di Timur Tengah. Keputusan tersebut akan mulai berlaku dalam waktu tujuh hari.
Baca Juga: Israel Serang Sekolah PBB di Gaza, Uni Eropa Beri Peringatan: Warga Sipil Harus Dilindungi!
"Saya mengutuk keras keputusan tidak beralasan ini, yang bertentangan dengan semangat Perjanjian Oslo dan secara tidak proporsional mengganggu hubungan normal dan kerja sama dengan Otoritas Palestina," kata Borrell dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Borrell menegaskan bahwa Uni Eropa sepenuhnya mendukung Norwegia, yang dianggapnya sebagai “mitra yang sangat berharga” dalam upaya menjamin perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan.
Norwegia, Irlandia dan Spanyol secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei lalu.COSMOABC.COM - Uni Eropa mengecam keputusan rezim Israel yang mencabut akreditasi diplomat Norwegia yang bekerja sama dengan Otoritas Nasional Palestina, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Sanksi kepada Ekstremis Israel atas Pelanggaran HAM terhadap Warga Palestina
Sebelumnya pada Kamis (8/8), otoritas luar negeri Israel mengumumkan pencabutan akreditasi bagi diplomat Norwegia di wilayah yang berada di bawah yurisdiksi Otoritas Palestina.
Pencabutan itu karena Israel menyebut kebijakan Norwegia sebagai “sepihak” di Timur Tengah. Keputusan tersebut akan mulai berlaku dalam waktu tujuh hari.
"Saya mengutuk keras keputusan tidak beralasan ini, yang bertentangan dengan semangat Perjanjian Oslo dan secara tidak proporsional mengganggu hubungan normal dan kerja sama dengan Otoritas Palestina," kata Borrell dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Borrell menegaskan bahwa Uni Eropa sepenuhnya mendukung Norwegia, yang dianggapnya sebagai “mitra yang sangat berharga” dalam upaya menjamin perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan.
Norwegia, Irlandia dan Spanyol secara resmi mengakui negara Palestina pada 28 Mei lalu. ***