Rusia Kutuk Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh: Pembunuhan Politik yang Tak Bisa Diterima!
- Penulis : Maulana
- Rabu, 31 Juli 2024 14:14 WIB
COSMOABC.COM - Rusia mengutuk pembunuh Pemimpin alias Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Mereka menyebutnya sebagai pembunuhan politik yang tidak dapat diterima serta akan memperburuk ketegangan regional.
"Ini semua sangat buruk. Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan ini akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, Rabu.
Bogdanov juga memperingatkan bahwa apa yang terjadi akan berdampak negatif yang signifikan pada negosiasi Doha.
Baca Juga: Hamas Serukan Tiap Tanggal 3 Agustus sebagai Hari Dukungan untuk Tahanan Palestina di Gaza
Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.
“Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Breaking News! Ismail Haniyeh, sang Pemimpin Hamas Gugur Dibunuh Israel di Iran
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.***