Serangan Teroris di Pakistan Tewaskan 28 Orang dalam 24 Jam
- Penulis : Maulana
- Rabu, 17 Juli 2024 17:25 WIB
COSMOABC.COM - Dua serangan teroris terpisah termasuk ledakan bom bunuh diri di barat laut Pakistan dalam 24 jam menewaskan setidaknya 28 orang tewas, meliputi lima sipil, 10 tentara, dan 13 tersangka militan.
Sekelompok militer bersenjata lengkap menyerbu area barak distrik Bannu barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada Senin 15 Juli 2024 dini hari WIB hari sebelum pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke tembok pembatas area tersebut, dan menewaskan delapan tentara.
"Upaya memasuki barak tersebut digagalkan oleh aparat keamanan, yang membuat para teroris menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke dinding perimeter barak,” kata militer Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Seorang Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi, Begini Kata Ketua RT
Ledakan bom bunuh diri tersebut, membuat sebagian dinding roboh dan merusak infrastruktur di sekitarnya, menyebabkan delapan tentara tewas, tambah pernyataan itu.
Dalam operasi berikutnya, pasukan tentara melawan para penyerang, dan menewaskan 10 tersangka militan.
Militer menuding kelompok Hafiz Gul Bahadur dari Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), "yang beroperasi dari Afghanistan dan juga telah menggunakan wilayah Afghanistan untuk mengatur aksi terorisme di Pakistan pada masa lalu."
Baca Juga: Karyawan KAI Yang Terduga Teroris Kini Ditangkap Di Bekasi, Ada Senjata dan Amunisi Disita
“Pakistan secara konsisten menyampaikan keprihatinannya kepada pemerintah sementara Afghanistan, meminta mereka untuk melarang penggunaan wilayah Afghanistan secara terus-menerus oleh para teroris dan mengambil tindakan efektif terhadap elemen-elemen tersebut,” kata pernyataan itu.
Namun, Kabul menolak tuduhan tersebut.
Beberapa jam setelahnya, kelompok teroris lainnya menyerang fasilitas kesehatan di pinggiran distrik Dera Ismail Khan, Khyber Pakhtunkhwa pada Senin malam, dan melepaskan tembakan "tanpa pandang bulu", menewaskan lima warga sipil, kata pernyataan terpisah dari militer.
Baca Juga: Polisi Malaysia Bekuk 8 Orang yang Diduga Terafiliasi Jaringan Teroris ISIS
Dalam baku tembak, tiga teroris dan dua prajurit tewas, lanjut pernyataan itu.
Mereka yang tewas adalah dua wanita petugas kesehatan dan beberapa anak-anak.***