DECEMBER 9, 2022
International

Bertemu Pemimpin Hamas, Jusuf Kalla Sampaikan Solidaritas Indonesia kepada Palestina

image
Bertemu pemimpin Hamas, Jusuf Kalla sampaikan solidaritas Indonesia kepada Palestina (ANTARA)

COSMOABC.COM - Wakil Presiden ke 10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, bertemu dengan Pemimpin Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, di Doha, Qatar pada Jumat 12 Juli 2024.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa JK Itu menegaskan sikap solidaritas serta menyampaikan dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, Jusuf Kalla (JK) juga menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik berlangsung.

Baca Juga: Hamas Klaim Dermaga Amerika Serikat di Gaza Hanya Sekadar Propaganda dan Pertunjukan Politik

JK selanjutnya menguraikan bahwa mata dunia sekarang tertuju ke Gaza dan semua prihatin dengan kondisi keamanan dan semua aspek kehidupan di Gaza.

“Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut,” kata pernyataan itu.

Selaku Ketua Palang Merah Indonesia, JK mengungkapkan betapa peliknya mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga: Pimpinan Hamas Jalin Komunikasi dengan Qatar, Mesir, dan Turki Bahas Gencatan Senjata di Gaza 

Ia pun menyarankan organisasi Hamas agar senantiasa menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah termasuk hubungan internal Hamas sendiri untuk dapat menciptakan perbaikan kondisi di Palestina.

Menurutnya, tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza.

Lebih lanjut JK mengusulkan untuk membuat rencana kemanusiaan di Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak anak, sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang.

Baca Juga: Hizbullah Klaim Hamas akan Punya Peran Penting di Palestina Pascaperang dengan Israel 

Namun, JK mengingatkan kepada Haniyeh, semua itu hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan. Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis,” demikian pernyataan resmi itu.

Dalam pertemuan tersebut, Ismail Haniyeh juga menjelaskan kondisi terkini di Gaza termasuk masalah kemanusiaan dan politik yang sedang berkembang.

Baca Juga: Hamas Terima Usulan Amerika Serikat untuk Berunding soal Sandera Israel

Ia juga sangat memuji posisi dan peran diplomatik Republik Indonesia, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusi dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait