Hizbullah Klaim Hamas akan Punya Peran Penting di Palestina Pascaperang dengan Israel
- Penulis : Maulana
- Jumat, 05 Juli 2024 23:52 WIB
COSMOABC.COM - Wakil Sekjen Hizbullah, Naim Qassem, mengklaim gerakan pejuang Palestina, Hamas, akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina jika perang telah berakhir di Jalur Gaza.
Hal tersebut dikatakan Naim Qassem dalam sebuah wawancara pada Jumat.
"Ada pembicaraan tidak langsung yang dilakukan dengan gerakan tersebut, dan itulah sebabnya, setelah gencatan senjata, Hamas akan tegas berdiri di arena politik Palestina dan akan mendukung penerapan perjanjian gencatan senjata," kata Qassem dalam wawancara tersebut.
Baca Juga: Hamas Klaim Pembakaran di Penyeberangan Rafah oleh Israel sebagai Tindakan Kriminal
Perlawanan Hamas terhadap Israel telah membawa Hamas dan sekutu-sekutunya menemui jalan buntu karena aksi militer yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut secara signifikan membatasi pilihan Israel untuk mengambil kendali atas Jalur Gaza pascaperang, kata pejabat tersebut.
"Israel tidak punya pilihan lain selain menerima persyaratan Hamas karena gerakan tersebut tidak akan menghentikan perlawanan kecuali (pasukan Israel) menghentikan penembakan dan agresi terhadap warga sipil… Untuk itu, prospek kesepakatan tetap menjadi yang paling memungkinkan hingga kini,” kata Qassem.
Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas menyerang Israel dari Gaza, menewaskan lebih dari 1.100 warga Israel – baik militer maupun warga sipil – dan menculik sekitar 240 lainnya.
Baca Juga: Hamas Tuding Israel Hindari Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza, Benjamin Netanyahu Ketakutan?
Sebagai balasan, Israel menerapkan blokade penuh terhadap Gaza dan memulai kampanye pengeboman dan invasi darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Otoritas Zionis itu sejauh ini telah membunuh lebih dari 38.000 warga Palestina dan melukai sekitar 87.400 lainnya sejak 7 Oktober, menurut pihak berwenang setempat.
Sementara itu, situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: Hamas Kecam Niat Israel untuk Dirikan Permukiman Baru di Tepi Barat Palestina
Tentara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon secara rutin saling menembak di posisi masing-masing di daerah sepanjang perbatasan.***