DECEMBER 9, 2022
Politic

Kedubes Iran untuk Indonesia Gelar Pemungutan Suara Pilpres 2024 di Jakarta 

image
Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia mengelar pemungutan suara Pilpres 2024 di Jakarta (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM - Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia mengelar pemungutan suara Pilpres 2024 di Jakarta. Mereka menyediakan tempat pemilihan untuk warga Iran yang ada di Indonesia.

"Setelah sekitar dua bulan wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, pemerintah mengadakan pemilihan untuk presiden yang baru. Serempak digelar pada hari ini," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi usai memberikan suaranya di salah satu gedung diplomatik Iran di Jakarta pada Jumat.

Dubes Boroujerdi mengatakan pilpres 2024 Iran berlangsung tepat 50 hari setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Mei lalu.

Baca Juga: Islandia menyambut kelahiran anak gunung berapi

Menurutnya, komunitas warga negara Iran di Indonesia tidak terlalu besar, namun sebagian besar dari mereka antusias untuk berpartisipasi dalam pilpres tahun ini.

"Hari ini semua orang akan datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden dan pemerintahan baru. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menyaksikan pemerintahan baru mengambilalih kekuasaan," katanya.

Sang dubes menambahkan bahwa kurang dari 500 warga negara Iran akan memberikan suaranya di TPS satu-satunya di Jakarta.

Baca Juga: Koala yang berkeliaran di pantai telah menimbulkan kekhawatiran habitat mereka telah dihancurkan

Pada pilpres Iran tahun ini terdapat empat kandidat presiden yaitu Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, mantan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan Negosiator Nuklir Saeed Jalili, anggota Parlemen Reformis Masoud Pezeshkian, serta mantan Menteri Kehakiman Mostafa Pourmohammadi.

TPS yang digelar di salah satu gedung diplomatik Iran di Jakarta tersebut dibuka pada pukul 09:00 sampai pukul 18.00 WIB dan akan dilakukan penghitungan suara pada malam harinya.

Pada 19 Mei Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya beserta rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur.

Baca Juga: 6 Sosok Ini Disetujui sebagai Kandidat Presiden Iran

Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu usai meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait