Kabar Duka! Tanah Longsor di China Telan 8 Orang Korban Jiwa
- Penulis : Maulana
- Senin, 24 Juni 2024 21:31 WIB
COSMOABC.COM - Puluhan ribu penduduk China terdampak oleh bencana tanah longsor. Musibah itu terjadi setelah hujan deras mengguyur beberapa provinsi di China, termasuk Hunan, Anhui, dan Guizhou.
Menurut laporan, di Provinsi Hunan, China tengah, bencana tanah longsor terjadi di Desa Douxi, Wilayah Otonom Etnis Dong Xinhuang dengan telah merenggut delapan nyawa pada Minggu (23/6) pagi waktu setempat.
Pada Minggu yang sama, biro meteorologi tingkat provinsi di Hunan menaikkan tingkat tanggap darurat bencana meteorologis dari level III ke level II. Departemen meteorologi di semua tingkatan diminta untuk memantau kondisi cuaca lokal serta ketinggian air sungai dan waduk di seluruh provinsi tersebut.
Baca Juga: Tanah Longsor di China Tewaskan 21 Orang dan 6 Masih Hilang
Otoritas meteorologi setempat mengatakan bahwa Hunan bagian utara dan tengah masih akan mengalami hujan lebat yang terus-menerus dalam pekan mendatang, disertai risiko banjir, bahaya geologis, dan genangan air di perkotaan.
Dari Sabtu (22/6) pukul 08.00 waktu setempat hingga Minggu pukul 08.00 waktu setempat, curah hujan yang meluas mengguyur wilayah selatan Hefei, ibu kota Provinsi Anhui. Beberapa daerah lainnya juga mengalami hujan lebat, ungkap departemen manajemen kedaruratan provinsi tersebut.
Hingga saat ini, 30.000 lebih penduduk dari daerah-daerah rawan bahaya telah dievakuasi terlebih dahulu, dan lebih dari 4.000 orang yang terjebak banjir juga telah diselamatkan.
Baca Juga: China dan Malaysia Jalin Kerja Sama di Sektor Pembangunan hingga Perdagangan
Hingga Minggu pukul 14.00 waktu setempat, level air di lima sungai di Anhui telah melampaui tingkat peringatan. Lebih dari 200 objek wisata telah ditutup untuk sementara.
Di Provinsi Guizhou, China barat daya, curah hujan yang tinggi sejak Jumat (21/6) telah berdampak pada 213.300 penduduk di 41 wilayah, sebut kantor pusat pengendalian banjir dan penanggulangan kekeringan provinsi tersebut pada Minggu.
Sejauh ini, sekitar 7.000 penduduk telah dievakuasi ke tempat aman dan hampir 1.000 orang telah direlokasi.
Baca Juga: Tegas! China Tolak Kenaikan Tarif AS untuk Barang-Barang China
Departemen meteorologi setempat memperkirakan bahwa Guizhou akan terus mengalami curah hujan tinggi hingga akhir Juni.
Saat ini, berbagai daerah di Guizhou, termasuk wilayah Zhijin di Kota Bijie yang terdampak sangat parah, terlibat aktif dalam upaya penyelamatan darurat dan bantuan bencana.
Sementara itu, otoritas meteorologi dan sumber daya air China pada Minggu malam waktu setempat memperingatkan potensi aliran air gunung yang deras (mountain torrent) di beberapa daerah.
Pada Minggu pukul 20.00 waktu setempat hingga Senin (24/6) pukul 20.00 waktu setempat, aliran air gunung yang deras diperkirakan terjadi di beberapa kawasan di Zhejiang, Jiangxi, dan Hunan, menurut peringatan oranye yang dikeluarkan oleh Kementerian Sumber Daya Air China dan Administrasi Meteorologi China.
Kedua departemen tersebut juga mengeluarkan peringatan merah untuk aliran air gunung yang deras di bagian barat Zhejiang dan bagian timur laut Jiangxi.
Aliran air gunung yang deras juga dapat dipicu oleh hujan deras temporer di wilayah lain, kata peringatan tersebut.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkatan berkode warna, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.***