Cos - 14 Agustus 2023 Korban tewas akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat di China Utara bertambah menjadi 21 orang. Sebanyak 6 orang dinyatakan hilang. "Dua puluh satu orang ditemukan tewas sejauh ini, dan enam lainnya masih hilang," kata biro manajemen darurat Xi'an dalam pernyataan online, dilansir AFP, Minggu (13/8/2023). Media pemerintah menyebutkan jumlah korban empat orang sebelumnya pada hari Minggu. Desa Weiziping di selatan Xi'an di provinsi Shaanxi diketahui terkena banjir bandang. Pada hari Jumat, peristiwa itu menyebabkan tanah longsor yang menyapu dua rumah dan merusak jalan dan jembatan. Selain itu, insiden itu menyebabkan kerusakan pasokan listrik dan infrastruktur lainnya, menurut laporan radio publik nasional CNR. Menurut CNR, seratus tentara dan petugas pemadam kebakaran dikirim untuk melakukan operasi penyalamatan "yang berlanjut" pada Minggu. Selain itu, foto yang disiarkan CNR dalam Weibo menunjukkan tim penyelamat melakukan evakuasi dengan membersihkan batu dan pohon di tepi sungai dan membawa korban dengan tandu. Selama beberapa pekan terakhir, China telah mengalami banjir dan curah hujan bersejarah, yang telah membunuh puluhan orang di bagian utara negara itu. Tanah Longsor di China Tewaskan 21 Orang dan 6 Masih Hilang  (Fa, Dtk, Cos)