DECEMBER 9, 2022
International

Ilmuwan Tiongkok Capai Kemajuan dalam Penelitian Baterai Logam Lithium

image
Sebuah mobil listrik ditampilkan di Pameran China-ASEAN ke-21 di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, pada 26 September 2024. /ANTARA

COSMOABC.COM - Sebuah tim peneliti dari Tiongkok berhasil menciptakan interfase (interphase) elektrolit padat yang ideal pada permukaan anode logam lithium.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal akademis Nature.

Interfase tersebut memiliki fitur isolasi elektronik yang tinggi, konduktivitas ionik yang tinggi, dan stabilitas kimia yang tinggi, sehingga meningkatkan kinerja dan keamanan baterai logam lithium, demikian menurut Yan Keyou, selaku pemimpin penelitian.

Baca Juga: Jadikan Mobil Listrik N-Van Untuk Mengangkutan Barang, Honda Pun Kerja Sama dengan Pertamina

Pencapaian ini diharapkan dapat menyediakan teknologi kunci baru untuk pengembangan dan manufaktur baterai lithium berkinerja tinggi generasi berikutnya. Pencapaian ini dapat digunakan untuk mendorong kemajuan di berbagai bidang, seperti kendaraan energi baru dan integrasi penyimpanan fotovoltaik.

Baterai logam lithium dianggap sebagai salah satu kandidat yang paling menjanjikan untuk baterai generasi berikutnya, dengan potensi dapat menggandakan kepadatan energi baterai lithium-ion yang sudah ada saat ini.

Namun, elektrolit komersial yang ada saat ini gagal membentuk interfase elektrolit padat yang stabil pada permukaan anode logam lithium, yang tidak kompatibel dengan baterai logam lithium.

Baca Juga: Bahlil: Industri Mobil Listrik Dunia Bergantung pada RI

Tim ilmuwan dalam penelitian ini menggunakan nanopartikel m-Li2ZrF6 monoklinik sebagai bahan tambahan (aditif) untuk menciptakan interfase elektrolit padat dengan sifat elektrokimia yang sangat baik pada permukaan anode logam lithium.

Hal ini memungkinkan baterai logam lithium mempertahankan 80 persen kapasitasnya setelah 3.000 siklus pada tingkat pengisian 2C, mencapai tingkat tertinggi dalam kategori yang sama.

Proses sintesis nanopartikel m-Li2ZrF6 sederhana dan terukur, sehingga memberikan solusi untuk penerapan baterai logam lithium secara luas. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait