COS - 03 Agustus 2023 Setelah mengalahkan produsen mobil listrik China, "> COS - 03 Agustus 2023 Setelah mengalahkan produsen mobil listrik China, "> COS - 03 Agustus 2023 Setelah mengalahkan produsen mobil listrik China, "> COSMOABC.COM - cosmoabc.com
DECEMBER 9, 2022

Depak Produsen China, Tesla Resmi Bangun Pabrik Mobil Listrik di India

image
Tesla. (Detik)

COS - 03 Agustus 2023 Setelah mengalahkan produsen mobil listrik China, BYD, yang sebelumnya bersaing di pasar India, Tesla (TSLA.O) secara resmi akan membangun pabrik kendaraan listrik di India. Ternyata Tesla adalah proposal pengajuan India yang akhirnya diterima. Dengan demikian, Tesla dapat dengan tenang menguasai pasar India tanpa pesaing yang kuat dari China.  Ekonom percaya bahwa pasar India akan menentukan keberhasilan produsen kendaraan listrik di dunia. "Masa depan siapa yang menang di India akan berpengaruh pada siapa yang menang secara global dalam balapan EV," kata Jasmeet Khurana dari World Economic Forum, dikutip dari Reuters, Kamis (3/8/2023). Elon Musk dan perdana menteri India Narendra Modi diketahui sering melakukan pertemuan tertutup di New York pada bulan Juni lalu.  Ketika mereka bertemu, mereka pasti berbicara tentang potensi investasi di pabrik. Mereka juga berencana membangun mobil listrik baru seharga US$ 24.000, atau setara Rp 360 juta, dengan kurs Rp 15.000. Selama seminggu terakhir, mereka berbicara dengan Tesla tentang rincian rencananya untuk memasuki pasar kendaraan listrik India.  Pertemuan-pertemuan ini dilakukan secara rahasia. Sumber tersebut menyatakan bahwa para pejabat menghindari memposting foto bersama eksekutif Tesla di media sosial. BYD, produsen kendaraan listrik China, tampaknya memiliki nasib yang buruk. Meskipun dia sempat menggenjot rencana investasi di India dengan menawarkan US$ 1 miliar, hasilnya tidak seusai yang diinginkan. Terbalik, BYD sedang diselidiki karena tuduhan kurang membayar pajak impor di India. Surat kabar yang dikelola pemerintah China, The Global Times, menyatakan bahwa kegagalan rencana investasi BYD akan merusak kepercayaan umum perusahaan China terhadap investasi di India. Sejauh ini, pasar India telah menarik banyak negara untuk berinvestasi. S&P Global Mobility memperkirakan produksi kendaraan listrik ringan India akan meningkat menjadi 1,4 juta setiap tahun pada tahun 2030, yang merupakan 19% dari perkiraan total produksi sebesar 7,25 juta. Pemain lokal Tata Motors (TAMO.NS) menguasai pasar EV baru di India; Nexon EV termurahnya dijual seharga US$ 19.000, ZS EV dari produsen mobil Cina MG Motor dijual seharga US$ 28.000, dan Atto 3 BYD dijual seharga sekitar US$ 41.000 di India. (Fa, Dtk, Cos)

Berita Terkait