DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta

image
Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta

Puisi esai “Beragama Bukan Sekadar Tanda” mengisahkan Raimona, seorang pria yang merasa terjebak dalam formalitas agama di kartu identitasnya. 

Ia bergulat dengan kegelisahan batin karena keyakinannya tidak sesuai dengan apa yang tertulis. Ketika cintanya pada Maria, yang berbeda agama—terhalang aturan, ia memutuskan memperjuangkan kebebasan berkeyakinan melalui pengadilan. 

Meski perjuangannya gagal, Raimona menemukan kekuatan dalam ketenangan batin dan keberanian untuk hidup jujur dengan dirinya sendiri. 

Baca Juga: Catatan Denny JA: Obsesi Menjadi Sempurna 

Puisi ini menyoroti ketegangan antara formalitas agama, kebebasan spiritual, dan cinta.

“Di Medan, kembali Raimona merenung.

Agama, pikirnya, adalah rumah.

Tapi rumah tak bisa dipaksa dibangun, di atas tanah yang belum siap.”

Siapapun di posisi Raimona bisa berkata:

“Aku berdusta,

Berdusta pada nurani, pada dunia, pada negara.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berita Terkait