DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Denny JA: Mereka Tak Terima Keyakinan yang Diberi Orang Tuaku 

image
Puisi Denny JA: Mereka Tak Terima Keyakinan yang Diberi Orang Tuaku 

Bukan karena bodoh,

tapi karena menolak menjadi orang lain.

Ia pernah menghadap kepala sekolah. “Pak, yang terdaftar itu memang bukan agamaku. Aku penganut kepercayaan. Tak bisa aku dipaksa berdoa dengan cara yang tak aku yakini.”

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika 180 Kreator Milenial dan Gen Z dari Aceh hingga Papua Bersaksi Melalui Puisi Esai

Kepala sekolah: “Hidup di negeri ini ada aturannya, Nak. Hanya ada 6 agama yang diakui. Mau bagaimana lagi?”

Anwar terdiam. Aturan itu lebih penting dari hatinya. 

-000-

Baca Juga: Catatan Denny JA: Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai 

Kota ini telah lama mendesah dalam diam,

menyaksikan anak-anak seperti Anwar

menjadi serpih-serpih yang terpisah dari arus.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah

Dalam doa yang mereka ucapkan di rumah,

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berita Terkait