DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah

image
Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah (Istimewa)

kaki pecah-pecah menahan perih.

“Bu, kapan kita makan?”

Suara kecil itu seperti tembakan

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika 180 Kreator Milenial dan Gen Z dari Aceh hingga Papua Bersaksi Melalui Puisi Esai

yang menggema ke lembah-lembah.

Namun ibu hanya diam,

matanya memandang jauh ke ladang kopi.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai 

Di sana, bukan nasi yang ia tanam,

hanya biji pahit untuk meja-meja Eropa.

Di sela angin, perut kecil itu berbunyi,

seperti lonceng yang tak pernah berhenti berdenting.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berita Terkait