Puisi
Puisi Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma
- Penulis : Maulana
- Senin, 14 Oktober 2024 19:11 WIB
Dalam riuh suara global yang tumpang tindih,
tanah airnya bagai nada dasar yang terus bergema,
nada yang tak terhapus.
Baca Juga: Puisi Denny JA: Aktivitas Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter
Darta juga terheran:
“Di jantung algoritma yang tanpa rimba,
mengapa cintaku pada tanah air tetap berakar,
Baca Juga: Puisi Denny JA: Kubawa Cincin Janjiku
seperti embun pada daun yang enggan jatuh,
meski musim berganti dan waktu tak mengijinkannya."
Dunia digital mencairkan batas negara,
tapi tanah air bukan sekadar garis di peta;
Sumber: Rilis