Puisi
Puisi Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma
- Penulis : Maulana
- Senin, 14 Oktober 2024 19:11 WIB
Di langit, nampak leluhur menggali akar,
menyatukan suku, bahasa, dan agama.
Dari Sumatra hingga Papua, sumpah pun diikrarkan.
Baca Juga: Puisi Denny JA: Aktivitas Ideologi Itu Memilih Menjadi Dokter
Satu bahasa, satu tanah air, satu bangsa: Indonesia.
Mereka memahat impian dari luka dan air mata,
menjahit setiap perbedaan dalam simpul kuat.
Baca Juga: Puisi Denny JA: Kubawa Cincin Janjiku
Mantra itu menjadi akar yang menembus dalam, meneguhkan tanah air yang belum bernama, namun menyala dalam jiwa.
Ia, Darta, hidup di era digital yang tanpa batas.
Ia melihat dunia berbaur menjadi satu,
di antara pixel, kode, dan bising algoritma. (1)
Sumber: Rilis