DECEMBER 9, 2022
Kolom

Diskusi SATUPENA Bersama Kreator Era AI: Satrio Arismunandar Sebut AI Membantu Pelaku UMKM Membuat Keputusan Bisnis yang

image
Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar (Cosmoabc.com/Kiriman)

COSMOABC.COM – Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat membantu pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA, Satrio Arismunandar.

Satrio Arismunandar menanggapi tema diskusi daring “AI Bisa Bikin UMKM Pintar, Produktif, dan Profit.” Webinar di Jakarta, Kamis malam, 26 September 2024 itu diadakan oleh Kreator Era AI bekerja sama dengan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA.

Diskusi yang dikomentari Satrio Arismunandar itu akan menghadirkan narasumber Bari Arijono, President Akademi Kecerdasan Buatan Indonesia (AKBI). Diskusi itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Mira Muzakkar.

Baca Juga: SATUPENA akan Gelar Diskusi soal Makna Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia Bersama Yohanes Wahyu Prasetyo

Satrio Arismunandar mengungkapkan, algoritma AI dapat memprediksi tren penjualan berdasarkan data masa lalu dan tren pasar saat ini. 

“Ini memungkinkan UMKM untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dalam hal pengelolaan inventaris, promosi, dan perencanaan bisnis,” ujar Satrio.

“AI juga dapat membantu UMKM memantau aktivitas pesaing dengan menganalisis data publik tentang harga, strategi pemasaran, dan tren pasar, sehingga membantu UMKM untuk tetap kompetitif,” tuturnya.

Baca Juga: SATUPENA Bersama Keator Era AI Diskusikan AI Bikin UMKM Pintar Produktif dan Profit Bareng Bari Arijono

Menurut Satrio, AI juga bisa membantu meningkatkan pemasaran dan penjualan. Misalnya, AI dapat menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi. 

“Hal ini membantu bisnis UMKM dalam menargetkan konsumen dengan lebih tepat dan meningkatkan penjualan,” lanjutnya.

Ditambahkan Satrio, dengan menggunakan machine learning, UMKM bisa menjalankan kampanye pemasaran yang lebih efektif. 

“AI dapat menganalisis performa iklan di berbagai platform dan menyesuaikannya secara otomatis untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan biaya lebih rendah,” tegas Satrio.

“Selain itu, AI dapat melacak ulasan, sentimen, dan percakapan tentang bisnis atau produk di media sosial. Maka AI memberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan layanan atau produk yang ditawarkan,” ucapnya.

“AI dapat menganalisis tren pasar, masukan konsumen, dan inovasi industri untuk membantu UMKM mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada,” sambungnya.

Satrio memberi contoh penerapan AI pada UMKM. Toko ritel, misalnya, menggunakan AI untuk mengelola inventaris dan mengoptimalkan tata letak toko berdasarkan pola pembelian konsumen.

Sedangkan pada usaha jasa, UMKM dapat menggunakan AI untuk penjadwalan layanan otomatis dan menawarkan pengingat melalui aplikasi atau pesan teks kepada pelanggan.***

Sumber: Rilis

Berita Terkait