Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Cerita Anak Butuh Karakter yang Menginspirasi dan Mirip dengan Mereka
Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar: Pemanfaatan AI Dalam Proses Belajar-Mengajar Hadapi Kesenjangan Keterampila
Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Gabungkan Agama dan Sains, Buku Komaruddin Hidayat Tawarkan Teologi Alamiah
Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar: Masa Depan Aplikasi AI di Indonesia Menjanjikan, Meski Ada Tantangan
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut Sitor Situmorang Dianggap Menghadirkan Kebaruan dalam Puisi Indonesia
Diskusi SATUPENA dan Kreator Era AI: Satrio Arismunandar Sebut AI Ciptakan Gabungan Motif Batik Tradisional
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut Festival Ubud Bisa Dorong Kolaborasi Kreatif antara Penulis, Seniman, dan Pr
Diskusi SATUPENA Bersama Kreator Era AI: Satrio Arismunandar Sebut AI Membantu Pelaku UMKM Membuat Keputusan Bisnis yang
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut Paus Fransiskus Membawa Nilai Inklusif dan Persatuan Antarumat Beragama
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut AI Tak Mengancam Profesi Penulis secara Keseluruhan
Dskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut Filologi Punya Arti Penting bagi Profesi Penulis Terkait Evolusi Bahasa
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut Karakter Bangsa Bersifat Generalisasi dan Stereotip, Tidak Selalu Cerminkan Individu
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Sebut Orang yang Berumur Panjang Biasanya Punya Jaringan Sosial yang Kuat
Diskusi SATUPENA: Satrio Arismunandar Nilai Balai Pustaka Bisa Hidupkan Lagi Budaya Lama dan Ratusan Cerita Rakyat
Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: Terlalu Mengagungkan Gelar Akademik dan Jabatan Guru Besar Indikasi Feodalisme Baru
Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar Nilai Ekstraktivisme Ciptakan Ketergantungan Ekonomi pada SDA yang Rentan Fluktuasi
Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: AI Mungkin Sulit Pahami Konteks dan Emosi dalam Mengubah Puisi Jadi Lagu
Satrio Arismunandar Tanggapi Diskusi SATUPENA: Ada Sejumlah Pengadilan Berperan Signifikan dalam Pembentukan Hukum
Sekjen Satupena Satrio Arismunandar Sebut Menulis Harus Berangkat dari Hati agar Menyentuh Pembaca