Saturday, May 10, 2025
International

Sudin Kesehatan Temukan Tiga Pasien Positif Cacar Monyet di Jaktim

image
Ilustrasi - Vaksin Monkeypox. /ANTARA

Adapun kasus-kasus tersebut ditemukan di Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang dan Tanjung Priok. Seluruh kasus ditemukan pada warga berusia 21 sampai 50 tahun.

Kasus ini di Indonesia, khususnya Jakarta terus menjadi perhatian meskipun status pandemi telah dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 5 Mei 2023.

Karena itu, kewaspadaan dini terhadap penyakit ini tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga: Spanyol Sumbangkan 20 Persen Stok Vaksin Mpox: Wabah Cacar Monyet di Afrika Makin Ngeri!

Ani mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus menjalankan sistem cegah tangkal terhadapnya meliputi promosi kesehatan terkait pencegahan dan penularan, pelaporan penemuan kasus melalui rumah sakit dan puskesmas.

Selain itu, dilakukan pula studi kasus kontrol yang memberikan rekomendasi penanganan. Hasil studi mengidentifikasi kelompok rentan penularan yaitu laki-laki berusia 20-40 tahun yang bekerja di luar rumah, memiliki orientasi seksual homoseksual dan biseksual serta pasien HIV atau IMS.

Kelompok ini diutamakan dalam program edukasi dan promosi kesehatan terkait penyakit ini. 

Ani menuturkan program vaksinasi mpox 2023 telah menjangkau 495 orang dari populasi kunci atau kelompok risiko tinggi.

"Hingga saat ini, sebanyak 495 orang telah menerima dosis pertama vaksin, sementara 430 orang telah menerima dosis kedua. Masih tersisa 42 vial vaksin yang akan digunakan sesuai kebutuhan," katanya. ***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait