DECEMBER 9, 2022
International

Spanyol Sumbangkan 20 Persen Stok Vaksin Mpox: Wabah Cacar Monyet di Afrika Makin Ngeri!

image
Ilustrasi penanganan wabah cacar monyet (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM – Di tahun 2024, jumlah kasus wabah cacar monyet di Afrika tembus kurang lebih dari 16.700 sudah terkena virus ini.

Situasi di Afrika saat ini sangat membutuhkan perhatian yang serius, baik itu dari sisi pencegahan maupun penanganan untuk menghentikan penyebaran yang semakin luas.

Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus, yang termasuk juga ke dalam virus yang menyebabkan cacar.

Baca Juga: WHO Nyatakan Mpox Darurat Kesehatan yang Resahkan Dunia

Kementrian Kesehatan Spanyol akan menymbangkan 20 persen stok vaksin mpox ke negara-negara di Afrika tengah, kawasan tempat wabah cacar monyet yang sedang meluas.

Kemenkes Spanyol juga menyerukan kepada Komisi Eropa supaya menyebarkan usulan ke semua negara untuk menyumbangkan 20 persen stok vaksin mereka untuk mengatasi masalah ini.

Awal Agustus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah cacar monyet di Afrika sebagai situasi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Mpox di Australia: 35 Kasus Dilaporkan dalam 15 Hari

Situasi ini menjadi mengkhawatirkan, terutama karena wabah ini telah meyebabkan kematian sebanyak 570 jiwa manusia.

Gejala awal cacar monyet termasuk demam, sakit kepala, menggigil, sakit punggung, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, dan ruam.

Ruam dapat berkembang, biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya.

Dalam menghadapi kasus ini, dibutuhkan kesiapsiagaan dan respons yang cepat dari pemerintah dan lembaga kesehatan di Afrika.

Respons yang cepat dan terkoordinasi sangat dibutuhkan saat ini untuk mengurangi dampak negatif dari angka lonjakan wabah ini, baik dari segi kesehatan maupun sosial.***

Penulis: Amelia Zulfa Nabillah Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

 

Sumber: Antara

Berita Terkait