DECEMBER 9, 2022
International

Helikopter Tabrak Atap Hotel di Australia, Pilot Tewas di Tempat

image
Atap Hotel di Australia yang tertabrak pesawat. (ANTARA)

COSMOABC.COM - Pilot helikopter yang menabrak atap sebuah hotel di Far North Queensland, Australia, pada Senin (12/8) dini hari, meninggal dunia, sementara dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit, menurut kepolisian dan media setempat.

Layanan darurat dipanggil ke persimpangan The Esplanade dan Florence Street di Cairns sekitar pukul 01.50 pagi waktu setempat menyusul laporan tentang helikopter bermesin ganda yang menabrak atap sebuah hotel, ungkap Dinas Kepolisian Queensland dalam pernyataannya.

Pilot sekaligus satu-satunya orang yang berada di dalam helikopter nahas tersebut ditemukan dan dinyatakan tewas di tempat kejadian, kata polisi.

Baca Juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Moeldoko KSP: Kalau Tentara Ngawur, Muncul Korban Repot

Kecelakaan tersebut menyebabkan kebakaran di atap hotel, dan evakuasi dilakukan di bangunan hotel tersebut sebagai tindak pencegahan. Tidak ada korban luka di antara orang-orang yang berada di bangunan hotel, menurut kepolisian tersebut.

Polisi telah mengumumkan keadaan darurat di sekitar Hotel DoubleTree by Hilton di Cairns Esplanade dan mengevakuasi hingga 400 orang pascakecelakaan tersebut, menurut lembaga penyiaran Australia ABC News.

Dua pasien lainnya, yakni seorang pria berusia 80-an tahun dan seorang wanita berusia 70-an tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Cairns karena menghirup asap kebakaran.

Baca Juga: Seorang Pilot dan Seorang Penumpang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Prancis 

Pilot helikopter tersebut diketahui melakukan penerbangan "tanpa izin," lapor ABC News mengutip Nautilus Aviation, perusahaan yang dikenal menawarkan layanan tur dan penyewaan pesawat pribadi.

"Nautilus Aviation saat ini bekerja sama dengan Kepolisian Queensland, Biro Keselamatan Transportasi Australia, dan sejumlah pihak berwenang lainnya untuk menyelidiki penggunaan tanpa izin salah satu helikopter kami pada dini hari tadi," papar perusahaan tersebut. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait