DECEMBER 9, 2022
International

Korban Tewas Meningkat menjadi 163 Akibat Demam Lassa di Nigeria

image
Korban tewas akibat demam Lassa, penyakit mematikan yang menyebabkan pendarahan, di Nigeria meningkat menjadi 163 (ANTARA)

COSMOABC.COM - Menurut pernyataan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nigeria, wabah demam Lassa terus menyebar di 34 negara bagian dan Wilayah Ibu Kota Federal.

Pemerintah Nigeria sebelumnya mengumumkan bahwa tiga obat telah diidentifikasi untuk mengobati penyakit tersebut.

Selama musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari November hingga Mei di Nigeria, kasus demam Lassa cenderung meningkat.

Baca Juga: Seorang pengemudi ambulans dilaporkan marah setelah ditolak jalan dan bertabrakan dengan seorang pengemudi truk tua di Pademangan

Pada tahun 2023, total 1.227 kasus demam Lassa terdeteksi dengan korban meninggal dunia mencapai 219 orang.

Demam Lassa, yang juga ditemukan di beberapa negara Afrika lainnya seperti Mali, Togo, Ghana, Liberia, dan Sierra Leone, pertama kali terdeteksi di Nigeria di negara bagian Borno timur laut pada tahun 1969.

Pada 23 Januari 2019, pemerintah Nigeria menyatakan keadaan darurat akibat wabah demam Lassa.

Baca Juga: Kasus demam berdarah sedang meningkat di Bangladesh,dalam satu hari dilaporkan puluhan kematian 

Penyakit ini ditularkan melalui kontak dengan kotoran tikus, dapat menyebar dari orang ke orang, dan dapat menyebabkan demam berdarah yang fatal.

Pihak berwenang memperingatkan masyarakat untuk menghindari kontak dengan tikus dan hewan pengerat lainnya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait