DECEMBER 9, 2022
International

Sejumlah Maskapai Penerbangan Hentikan Penerbangan ke Israel dan Lebanon 

image
Ilustrasi Pesawat (Foto: Instagram)

COSMOABC.COM - Sejumlah maskapai penerbangan dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia telah menangguhkan penerbangan ke Israel dan Lebanon, dengan alasan masalah keamanan menyusul perkembangan terkini di Timur Tengah.

Keputusan ini diambil setelah pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada hari Rabu. Balasan yang diharapkan dari Iran terhadap Israel telah meningkatkan risiko keamanan, yang berdampak pada operasi penerbangan.

United Airlines, yang mengoperasikan 14 penerbangan mingguan antara New York dan Israel, telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 6 Agustus.

Baca Juga: Wow! 4.400 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan Gara-gara Gangguan Global TI

Maskapai penerbangan AS Delta Airlines juga menangguhkan penerbangan ke Israel, dan British Airways membatalkan penerbangannya ke negara itu pada hari Rabu.

Swiss International Air Lines menangguhkan penerbangan antara Zurich dan Tel Aviv setidaknya hingga 8 Agustus, dengan alasan keselamatan awak dan penumpang. Selain itu, penangguhan penerbangan Zurich-Beirut, yang awalnya dijadwalkan berakhir pada 29 Juli, telah diperpanjang hingga 12 Agustus.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengumumkan telah menangguhkan penerbangan ke Beirut dan Tel Aviv masing-masing hingga 8 Agustus dan 12 Agustus, karena masalah keamanan.

Baca Juga: Penerbangan di Bandara Beirut Dihentikan di Tengah Ancaman Israel

Maskapai itu mengatakan akan memantau situasi di darat untuk menentukan kapan penerbangan dapat dilanjutkan.

Air India juga membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga 8 Agustus, dengan alasan masalah keamanan.

ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia, mengumumkan bahwa penerbangan ke dan dari Tel Aviv ditangguhkan hingga 6 Agustus “karena perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan untuk memastikan keselamatan penumpang dan awaknya.”

Baca Juga: Iran Tuduh Israel Dikasih Lampu Hijau oleh Amerika Serikat untuk Bunuh Ismail Haniyeh

Maskapai penerbangan nasional Polandia LOT membatalkan delapan penerbangan ke Lebanon dan Israel yang dijadwalkan pada 3-4 Agustus, menurut kantor berita Polandia PAP.

Maskapai penerbangan Belanda KLM juga membatalkan semua penerbangannya ke dan dari Israel hingga 26 Oktober.

Aegean Airlines dan Condor Airlines juga menangguhkan penerbangan dari Athena ke Beirut hingga 1 Agustus karena ketegangan regional.

Singapore Airlines (SIA) mengatakan akan menghindari wilayah udara Iran karena meningkatnya ketegangan Timur Tengah.

Penangguhan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan potensi konflik yang lebih luas antara Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon di satu pihak dan Israel di pihak lain.

Penghentian penerbangan tersebut menyusul pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel pada hari Selasa dan tuduhan oleh kelompok Palestina Hamas dan Iran bahwa Israel membunuh Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran, pada hari Rabu.

Hamas dan Iran telah bersumpah untuk membalas pembunuhan Haniyeh, sementara Hizbullah telah berjanji untuk menanggapi pembunuhan Shukr.***

Sumber: Anadolu

Berita Terkait