Iran Tuduh Israel Dikasih Lampu Hijau oleh Amerika Serikat untuk Bunuh Ismail Haniyeh
- Penulis : Maulana
- Sabtu, 03 Agustus 2024 11:13 WIB
COSMOABC.COM - Menteri Intelijen Iran Esmaeil Khatib menuduh Israel mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat (AS) untuk membunuh Kepala Biro Politik Kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Menurut kantor berita Iran IRNA yang dikutip Sabtu, pernyataan tersebut disampaikan Menteri Esmaeil Khatib kepada keluarga Haniyeh, Hamas, dan rakyat Palestina terkait pembunuhan yang terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 lalu.
Khatib mengatakan pembunuhan Haniyeh oleh Israel dengan "persetujuan AS, sekali lagi menunjukkan kebrutalan entitas Zionis", demikian pernyataan Khatib mengacu pada Israel.
Baca Juga: Kedubes Iran Klaim Pembunuhan Ismail Haniyeh Bukti Lain Sifat Teroris Israel
Setelah pembunuhan Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya menganggap sebagai kewajiban untuk membalas darah tamu terhormatnya dan menyalahkan Israel atas tindakan tersebut.
“Kami menganggap balas dendamnya sebagai tugas kami," kata pemimpin tertinggi tersebut.
Ungkapan senada juga disampaikan Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeed Iravani pada Rabu. Iravani juga menyampaikan bahwa negaranya akan membalas pembunuhan Haniyeh ketika dianggap perlu dan tepat.
Baca Juga: Mantan Wapres Indonesia Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar
"Republik Islam Iran memiliki hak yang melekat untuk membela diri sesuai dengan hukum internasional untuk menanggapi tindakan teroris dan kriminal ini secara tegas ketika dianggap perlu dan tepat," kata Iravani kepada Dewan Keamanan PBB.
Iravani menyebut kematian Haniyeh hasil dari tindakan terorisme agresif oleh rezim pendudukan Zionis Israel. Dia menggambarkan serangan itu sebagai kelanjutan dari kegiatan teroris dan sabotase yang dilancarkan Israel di kawasan.
Haniyeh dibunuh pada hari Rabu di ibu kota Iran, Teheran. Sementara Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, Tel Aviv tidak membenarkan atau membantah tanggung jawabnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kecam Pembunuhan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Iran
Meskipun Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, Kepala Otortias Israel Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhannya.***