Presiden Jokowi Kecam Pembunuhan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Iran
- Penulis : Maulana
- Jumat, 02 Agustus 2024 23:35 WIB
COSMOABC.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis mengutuk “dengan keras” pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
"Ini adalah tindakan kekerasan dan pembunuhan yang tidak dapat ditoleransi, dan itu terjadi di wilayah kedaulatan Iran," kata Jokowi seperti dilansir oleh harian Jakarta Globe.
Pada Rabu pagi, Hamas dan Iran mengumumkan tewasnya Haniyeh dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah wisma di Teheran, sehari setelah dia menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Meski Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhannya.
Presiden RI menekankan bahwa serangan yang terjadi di wilayah kedaulatan Iran “tidak dapat diterima.”
"Saya yakin semua orang, termasuk rakyat Indonesia, mengutuk kekerasan dan pembunuhan seperti itu," kata Jokowi.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait gencatan senjata di Gaza, menerima kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.
Setidaknya 39.445 warga Palestina terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 91.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Hampir 10 bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel disebut melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang mana pengadilan tinggi PBB itu telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah.***