PBB Kutuk Serangan Udara Israel yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera di Gaza
- Penulis : Maulana
- Kamis, 01 Agustus 2024 10:54 WIB
COSMOABC.COM - PBB mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera Ismail al-Ghoul dan juru kameranya Rami al-Rifi dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.
Menekankan perlunya melindungi jurnalis, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan dalam sebuah konferensi pers.
"Insiden ini dan insiden serupa lainnya harus diselidiki secara menyeluruh dan transparan serta harus ada akuntabilitas. Kami, tentu saja, mengutuk pembunuhan terhadap semua jurnalis."
Baca Juga: Bikin Geram! Israel Perpanjang Penahanan Jurnalis Kantor Berita Kenamaan Palestina
Dujarric juga menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut, dan menegaskan kembali seruan PBB untuk "akses yang lebih besar dan penuh bagi jurnalis."
Ketika ditanya bagaimana PBB dapat melindungi jurnalis, Dujarric berkata: "Kemampuan kami untuk melindungi jurnalis adalah melalui advokasi, yang sedang kami lakukan. Kami bukan pihak yang memegang senjata."
"Kami tidak memegang kunci penyeberangan Rafah. Kami tidak mengendalikan penerbitan visa. Namun dalam konflik ini, seperti dalam konflik lainnya, akses bebas dan tanpa batas kepada wartawan sangat penting bagi informasi publik. Dan kami tidak mendapatkannya di sini. Kami tidak mendapatkannya sama sekali," katanya.
Baca Juga: Jurnalis Cantik Dilecehkan di KRL tapi Tidak Direspons Aparat Kepolisian, Ini Kronologinya!
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan kematian baru tersebut membuat jumlah jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza menjadi 165 sejak 7 Oktober 2023.***