Kelompok Pejuang Palestina Klaim Pidato Benjamin Netanyahu Penuh Kebohongan dan Fitnah
- Penulis : Maulana
- Jumat, 26 Juli 2024 06:23 WIB
COSMOABC.COM - Kelompok pejuang Palestina, Jihad Islam, mengklaim pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres Amerika Serikat penuh kebohongan dan fitnah.
Mereka juga menilai bahwa perdana menteri Israel itu tidak berniat mengakhiri perang di Gaza.
Menurut Al Jazeera, Jihad Islam mengatakan Netanyahu telah membuktikan dalam pidatonya bahwa keberadaan dia dalam perang rapuh.
Baca Juga: Hamas Tuding Israel Hindari Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza, Benjamin Netanyahu Ketakutan?
“Kebohongan Netanyahu bahwa tentaranya tidak membunuh satu pun warga sipil dalam serangan di Kota Rafah merupakan hinaan bagi dunia,” kata Jihad Islam melalui pernyataan.
“Ucapan Netanyahu dengan jelas menunjukkan bahwa dia tidak berniat mengakhiri agresinya di Gaza, dan upayanya untuk mendapatkan lampu hijau dari AS adalah untuk memperluas jangkauan perang dan mencakup seluruh wilayah,” kata kelompok itu.
Netanyahu berpidato selama sidang gabungan Kongres AS pada Rabu 24 Juli 2024, ketika ketegangan meningkat akibat perang yang dilancarkan rezim zionis Israel di Gaza.
Pidato itu dia sampaikan sementara ribuan orang berunjuk rasa di sekitar gedung Kongres AS, Capitol Hill, untuk mengecam kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.***