DECEMBER 9, 2022
International

400 Yahudi Amerika Serikat Tolak Kedatangan Benjamin Netanyahu pada Kongres

image
Demonstran Israel saat proklamirkan hari perlawanan terhadap pemerintah Benjamin Netanyahu (ANTARA) 

COSMOABC.COM - Sebanyak 400 demonstran Yahudi Amerika Serikat menolak kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kongres Amerika Serikat, Selasa 23 Juli 2024 waktu setempat.

Mereka juga menolak pemerintahan Joe Biden yang memasok senjata ke Israel untuk operasi militernya di Gaza, kata kelompok advokasi Yahudi Amerika Jewish Voice for Peace. 

"Sekitar 400 Yahudi Amerika menandai kedatangan Netanyahu dengan menolak meninggalkan Kongres sampai pemerintah kita mendengarkan kehendak rakyat dan BERHENTI MEMBEKALI SENJATA ISRAEL!" kata kelompok advokasi tersebut dalam sebuah ancaman yang diunggah di platform media sosial X.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Niat Israel Sahkan Permukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina 

Unggahan tersebut menyertakan gambar ratusan pengunjuk rasa yang duduk di lantai gedung Capitol dengan spanduk bertuliskan "Yahudi kepada Biden: Berhenti Memperlengkapi Senjata Israel," "Segera Gencatan Senjata," dan "Biarkan Gaza Hidup."

"Sehari sebelum Perdana Menteri Israel Netanyahu berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres dan beberapa hari sebelum pertemuannya dengan Presiden Joe Biden, kami di sini untuk menuntut embargo senjata SEKARANG. Kami menolak pajak kami terus digunakan untuk mendanai genosida," kata kelompok advokasi tersebut.

Netanyahu tiba di Washington pada Senin untuk mengadakan serangkaian pertemuan, termasuk dengan Biden pada Kamis dan lawannya Donald Trump pada Jumat, serta untuk berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada Rabu malam.

Baca Juga: Kamala Harris Takkan Hadiri Pidato Netanyahu di Kongres Amerika Serikat 

Awal bulan ini, Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tentang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pengembalian sandera Israel.

Pembicaraan ini telah dibekukan sejak Mei ketika Biden mengumumkan rencana untuk kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera.***

Sumber: X, ANTARA

Berita Terkait