DECEMBER 9, 2022
International

Indonesia Sambut Deklarasi Beijing sebagai Kemajuan dalam Rekonsiliasi Palestina

image
Sejumlah warga Palestina yang mengungsi (Foto: ANTARA)

COSMOABC.COM - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyambut baik disepakatinya Deklarasi Beijing, yang disebutnya merupakan langkah maju dalam mendorong rekonsiliasi dan persatuan bangsa Palestina.

Retno, yang tengah berada di Vientiane, Laos, untuk mengikuti rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN, menegaskan pentingnya persatuan bangsa Palestina terutama di tengah konflik yang berlangsung di Jalur Gaza.

“Indonesia berharap apa yang telah disepakati dapat diimplementasikan,” tutur Retno dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Juru Bicara Kemlu Roy Soemirat di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Usai Perintahkan Evakuasi, Israel Kembali Bunuh 20 Warga Palestina di Gaza 

Menurut Retno, isu persatuan juga selalu disampaikan Indonesia dalam setiap pertemuan dengan faksi-faksi Palestina.

“Persatuan merupakan kunci bagi upaya mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina,” tuturnya.

Sebanyak 14 faksi di Palestina sepakat untuk menandatangani Deklarasi Beijing, guna mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan nasional Palestina.

Baca Juga: Gara-Gara Serangan Brutal Israel, Ribuan Pengungsi Palestina di Khan Younis Gaza Melarikan Diri 

Mereka sepakat membentuk pemerintah "rekonsiliasi nasional sementara" yang berfokus pada pemerintahan pascaperang di Gaza, kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Deklarasi Beijing tersebut dicapai setelah pembicaraan yang diikuti para perwakilan 14 faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, di Beijing pada 21-23 Juli 2024.

Faksi-faksi Palestina tersebut berjanji "mengakhiri perpecahan dan memperkokoh persatuan," demikian isi deklarasi itu.

Baca Juga: Brutal! 70 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Khan Younis Gaza

“Kunci dari proses rekonsiliasi internal faksi-faksi Palestina adalah menjaga kepercayaan yang teguh, memahami arah dan melanjutkan langkah demi langkah,” kata Wang, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kemlu China.

"Seruan terkuat adalah pembentukan negara Palestina yang merdeka, sejalan dengan resolusi PBB yang relevan," ujar Wang.***

Sumber: Anadolu/ANTARA

Berita Terkait