DECEMBER 9, 2022
Lifestyle

Kisah Janda Penghuni Gubuk di Hutan Sulawesi yang Penuh Haru 

image
Janda penghuni gubuk di hutan Sulawesi yang penuh haru (ANTARA)

COSMOABC.COM - Kisah janda penghuni gubuk di hutan Sulawesi yang penuh haru akan dibahas Cosmoabc.com di artikel ini. 

Mengutip dari ANTARA, ada seorang perempuan paruh baya yang bernama Marni (43), warga Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini.

Sang janda itu berjalan menapaki tebing perbukitan terjal dengan raut wajahnya murung penuh kebingungan. Ia sambil menenteng berkas yang dibungkus kantong plastik. 

Baca Juga: Paula Hurd, Janda CEO Kaya yang Menjadi Pacar Bill Gates

Kepalanya terus mendongak menatap langit seolah sudah hapal pada tanah basah berbatu yang menjadi tumpuan kaki dengan sandal jepit yang nyaris putus itu.

Warga setempat memanggilnya dengan sapaan Amma Mar. Siang itu, dia baru saja bertandang memenuhi panggilan kepala desa di kantornya.

Setelah sekitar 20 menit berjalan hingga dahi berkeringat, tibalah ia pada sebuah gubuk kayu tambal sulam beratap daun rumbia yang berada tepat di punggung bukit berkemiringan lebih kurang 50 derajat.

Baca Juga: MBOK DARMI SAKIT STROKE DAN TINGGAL SENDIRI DI GUBUK REYOT, YUK KITA BANTU

Gubuk yang tertambat pada pohon kelapa dan dikelilingi rimbun pohon Kakao muda tersebut ternyata adalah rumah bagi sang Amma -- Ibu dalam bahasa Mandar -- ini.

“Ya, di sinilah rumah saya, tempat berlindung yang kami punya,” kata Marni.

Tanpa canggung perempuan berkerudung ini mengaku setelah ditinggal pergi suami dan resmi bercerai dua setengah tahun lalu, ia tak punya pilihan lain selain pulang ke kampungnya meski harus tinggal di gubuk dekat hutan yang jauh dari pemukiman warga desa setempat.

Baca Juga: Seorang anggota Polsek Binuang, Sulawesi Selatan ditangkap dengan membawa 2 kg sabu dibungkus teh

Sebelumnya dia tinggal ikut suami menempati rumah sederhana belasan tahun silam di Desa Bambaloka, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Setelah resmi bercerai sempat ia mencoba bertahan menjadi buruh harian di Baras, tapi bayang romantisme masa lalu yang kandas selalu menghantui batinnya.

Halaman:
1
2
3
Sumber: ANTARA

Berita Terkait