Di Tengah Upaya Gencatan Senjata, Israel Justru Terus Menggempur Gaza
- Penulis : Maulana
- Kamis, 04 Juli 2024 08:08 WIB
COSMOABC.COM - Tanda-tanda aktivitas baru muncul pada hari Rabu kemarin dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam perang sembilan bulan di Jalur Gaza.
Parahnya, Israel justru melancarkan lebih banyak serangan terhadap daerah kantong yang hancur itu, menurut laporan Reuters.
Setelah berminggu-minggu dengan sedikit diplomasi publik, mediator Mesir dan Qatar menyampaikan tanggapan dari Hamas terhadap proposal yang akan mencakup pembebasan sandera yang ditawan di Gaza dan gencatan senjata di daerah kantong Palestina tersebut.
Baca Juga: Hamas Disebut Revisi Proposal Gencatan Senjata, Amerika Serikat Langsung Cari Solusi
Israel sedang mempelajari dokumen tersebut, kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas nama badan mata-mata Mossad.
Mesir, Qatar dan Amerika Serikat telah berusaha selama berbulan-bulan untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan 120 sandera yang tersisa di Gaza, tetapi upaya mereka berulang kali gagal.
Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan memaksa Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza. Israel mengatakan hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas dibasmi.
Baca Juga: China Komitmen Terapkan Solusi Dua Negara demi Gencatan Senjata di Gaza
"Israel sedang memeriksa tanggapannya dan akan menanggapi para mediator," kata pernyataan Mossad tanpa rincian lebih lanjut.
Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemimpinnya Ismail Haniyeh telah menelepon mediator Qatar dan Mesir untuk membicarakan gagasan mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang di Gaza serta berkomunikasi dengan pejabat Turki.
The New York Times melaporkan bahwa para jenderal tinggi Israel menginginkan gencatan senjata di Gaza bahkan jika hal itu membuat Hamas tetap berkuasa untuk sementara waktu, sehingga memperlebar keretakan antara militer dan Netanyahu, yang menentang gencatan senjata yang akan membiarkan Hamas bertahan hidup.
Baca Juga: Hamas Tuding Israel Hindari Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza, Benjamin Netanyahu Ketakutan?
Para komandan yakin bahwa gencatan senjata akan menjadi cara terbaik untuk menjamin pembebasan sandera Israel yang tersisa, dan mereka berpikir pasukan Israel yang kewalahan, dan kehabisan amunisi, perlu berkumpul kembali jika perang yang lebih luas meletus dengan Hizbullah Lebanon, kata laporan itu, mengutip enam pejabat keamanan Israel, baik yang masih menjabat maupun yang sudah pensiun.
Serangan Israel menewaskan panglima tertinggi Hizbullah Mohammed Nasser di Lebanon selatan pada hari Rabu, yang memicu serangan roket balasan oleh kelompok yang didukung Iran itu ke Israel saat konflik mereka yang berbahaya terus berlanjut.***